1549852

Misteri dan Sejarah Kayangan Api, Wisata Unggulan Bojonegoro Jawa Timur, Api Abadi tak Pernah Padam

- 31 Juli 2023, 11:00 WIB
Ilustrasi terkait misteri dan sejarah Kayangan Api, api abadi tak pernah padam, yang kini jadi tempat wisata unggulan di Bojonegoro Jawa Timur
Ilustrasi terkait misteri dan sejarah Kayangan Api, api abadi tak pernah padam, yang kini jadi tempat wisata unggulan di Bojonegoro Jawa Timur /Tangkapan layar/YouTube Larasati Channel

KABAR BANTEN - Keberadaan tempat wisata Kayangan Api, api abadi tak pernah padam yang berawal dari Fenomena alam Kayangan Api yang terletak di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur.

 

Kayangan Api merupakan tempat wisata yang menarik dan langka di Bojonegoro. Penasaran dengan misteri dan sejarah keberadaan tempat wisata Kayangan Api?

Berikut informasinya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Larasati Channel.

Baca Juga: 5 Misteri dan Mitos Telaga Sarangan Magetan Jawa Timur, Dibalik Keindahannya Ada Cerita Kiyai Jalilung

Di kawasan Bojonegoro ini memang ditemukan fenomena geologi berupa gas alam yang keluar dari dalam tanah yang disebut Kayangang Api atau api abadi tak pernah padam.

Fenomena geologi ini menyebabkan api tak pernah padam meski dalam kondisi hujan deras sekalipun.

Bahkan menurut sebagian sumber ketika malam hari api tersebut menyerupai bentuk senjata tradisional yakni menyerupai bentuk keris.

Ada legenda yang menceritakan asal-usul api abadi di Kayangan Api berasal dari Kerajaan Majapahit.

Konon Kayangan Api adalah tempat pertapaan seorang empu dari zaman Majapahit yang bernama Empu Supa.

Dengan keahlian membuat pusaka Empu Supa diangkat menjadi Empu Majapahit dan diberi gelar Empu Kria Kusuma.

Dikisahkan sang Empu melakukan pertapaan dan membuat pusaka di tengah hutan selama bertahun-tahun.

Menurut cerita warga Empu Supa membawa api dan menyalakan nya di bebatuan tepat di sebelahnya bersemedi.

Menurut kepercayaan saat itu Empu Supa masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cunrik dan lain-lain.

Dan salah satu pusaka yang dibuat oleh Empu Supa adalah keris jangkung, yang ditempat dan dibakar dari api yang keluar dari dalam tanah tersebut.

Api itulah yang menyala hingga saat ini dan menjadi cikal bakal api abadi Kayangan Api.

Selain ada Kayangan Api disebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang yang biasa disebut warga sumur blukutek.

Baca Juga: Sifat-sifat Baik Manusia yang Dicintai oleh Khodam Leluhur Meski Tanpa Tirakat

Sumur itu berisi air yang tampak mendidih terus menerus konon air itu digunakan untuk sang Empu untuk merendam dan mendinginkan benda-benda pusaka.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa air di sumur blukutek ternyata tidak panas meskipun tampak mendidih dan voleme air di sumur tersebut tetap stabil sepanjang musim tak pernah meluap atau pun kering.

Sejarahnya nama Kayangan Api pernah melambung ketika digunakan sebagai tempat pengambilan api di Pekan Olahraga Nasional ke 15 di Jawa Timur pada tahun 2000 silam.

Tidak hanya itu Kayangan Api juga menjadi sumber api semangat saat ada perayaan hari jadi Bojonegoro dan untuk upacara penting lainnya seperti Jumenengan Ngarso Dalem Hamengku Buono ke 10.

Selain itu acara wilujengan atau selamatan, tayuban dengan Gending eling-eling dan Gunungsari yang merupakan Gending kesukaan Sang Empu.

Oleh sebab itu ketika Gending tersebut dialunkan dan ditarikan oleh woronggono atau tembang macopatan tidak boleh ditemani oleh siapapun.

Kini Kayangan Api menjadi salah satu tempat wisata unggulan di Bojonegoro yang banyak dikunjungi wisatawan.

Selain karena Kayangan Api memiki keunikan dan lokasinya yang ada di tengah kawasan hutan menjadikan Kayangan Api sebagai tempat wisata yang pas untuk dikunjungi.

Lokasi Kayangan Api yang berjarak 20 kilometer dari pusat Kota Bojonegoro untuk menuju tempat wisata Kayangan Api hanya membutuhkan waktu 45 perjalan.

Salah satu daya tarik dari tempat wisata Kayangan Api adalah api abadi tak pernah padam yang indah untuk dinikmati pada saat petang.

Karena pada saat itu Fenomena alam Kayangan Api yang unik tersebut dapat dilihat sambil menikmati suasana hutan yang jauh dari kebisingan.

Selain itu di tempat wisata Kayangan Api dibuka umum selama 24 jam serta tersedia pemandu wisata.

Baca Juga: 4 Misteri Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah

Adapun untuk harga tiket masuk tempat wisata Kayangan Api ini cukup terjangkau yaitu hanya 8.000 rupiah per-orang, dan biaya parkir 2.000 rupiah untuk roda dua dan 5.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.

Saat ini tempat wisata Kayangan Api sudah menyediakan beberapa fasilitas seperti pendopo, tempat makan, tempat menginap dan fasilitas lainnya.

Itulah sejarah dan keberadaan tempat wisat a Kayangan Api yang menyuguhkan keindahan alam dan api abadi tak pernah padam atau api abadi yang terletak di Bojonegoro Jawa Timur, yang menjadi tempat wisata unggulan dan dikramatkan karena dulunya merupakan tempat pertapaan seorang Empu sekaligus tempat pembuatan pusaka di zaman Majapahit, semoga informasi ini bermanfaat.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Larasati Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah