KABAR BANTEN - Kondisi cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini tidak hanya berdampak pada lingkungan tapi juga pada kesehatan kulit.
Telah banyak penelitian yang menyatakan dampak buruk dari cuaca panas terutama yang ditimbulkan oleh paparan sinar UV terhadap kesehatan kulit.
Akibat cuaca panas yang ekstrem ini bisa menyebabkan paparan sinar UV semakin tinggi dan lama sehingga kulit mengalami dehidrasi yang bisa memicu kulit menjadi kering, bersisik, jerawat, pecah-pecah dan yang lainnya.
Baca Juga: Misteri dan Mitos Menjelang Waktu Magrib, Makhluk Halus Datang Saat Matahari Terbenam
Selain itu, cuaca panas juga bisa menjadi faktor penyebab meningkatnya produksi keringat atau minyak yang dapat menyumbat pori-pori kulit, sehingga menimbulkan biang keringat serta timbulnya jerawat.
Risiko lain dari paparan sinar UV yang tinggi adalah bisa menyebabkan keganasan kulit, penuaan dini serta risiko sunburn.
Salah satu cara untuk melindungi kulit dari cuaca panas yang ektrem adalah dengan penggunaan tabir surya atau Sunscreen