Viral Banget, Intip 5 Kontroversi Film Dokumenter Ice Cold Murder, Coffee, and Jessica Wongso

- 17 Oktober 2023, 09:30 WIB
Sosok dr. Djaja Surya Atmadja dalam film dokumenter Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso.
Sosok dr. Djaja Surya Atmadja dalam film dokumenter Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso. /Netflix/

KABAR BANTEN - Film dokumenter Indonesia yang mengangkat kasus kopi sianida pada tahun 2016 lalu masih terus ramai diperbincangkan dan jadi sorotan publik.

 

Hal tersebut karena film dokumenter yang diberi judul Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso mengangkat kembali kasus kopi sianida yang membuat Wayan Mirna Salihin meninggal dunia.

Selain menampilkan beragam narasumber, film dokumenter tersebut juga memicu banyak silang pendapat bahkan kontroversi dari berbagai pihak.

Baca Juga: Bukan Hanya Ice Cold, Ini Deretan Film Dokumenter yang Mind Blowing di Netflix

Meski banyak publik yang tertarik akan kasus kopi sianida yang diangkat kembali menjadi film dokumenter.

Terdapat beberapa kontroversi yang muncul di kalangan publik dari film Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso tersebut, yaitu:

1. Ayah Mirna Dinilai Arogan

Di tayangan pertama film dokumenter Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso menampilkan sosok ayah Mirna yaitu Edi Darmawan Salihin.

 

Wawancara Edi Darmawan menjadi salah satu hal yang menarik perhatian publik karena saat scene pertama, sang sutradara Rob Sixmith bertanya apakah dirinya membawa pistol.

Selain itu, selama wawancara Edi Darmawan memperlihatkan sikap yang arogan dalam menjawab setiap pertanyaan yang dilontaarkan oleh Rob Sixmith.

Sikap arogan yang ditunjukkan oleh Edi Darmawan tersebut membuat publik merasa curiga denagn sikap ayah Mirna Salihin tersebut.

Kesaksian dari ayah Mirna ini juga dinilai janggal oleh publik karena mengetahui skenario kasus kopi sianida yang membuat Mirna Salihin meninggal dunia.

2. Munculnya Banyak Teori

Lebih lanjut, kasus kopi sianida yang membuat Mirna Salihin menghadirkan dan memunculkan banyak teori dari berbagai ahli.

Bahkan tidak sedikit ahli yang menilai jika banyak kejanggalan dari kasus ini yang masih belum terpecahkan.

Beberapa teori tersebut kembali membuat publik terpecah, ada yang menyakini jika Jessica bukan pembunuhnya dan tidak bersalah.

Ada juga yang masih menyakini jika Jessica Wongso bersalah dan membunuh sahabatnya sendiri.

Salah satu teori yang mendukung jika Jessica tidak bersalah yaitu dari pernyataan dr. Djaja Surya Atmadja, ahli forensik yang memeriksa jenazah Mirna Salihin pertama kali.

dr. Djaja Surya Atmadja mengungkapkan jika pertama kali melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh Mirna Salihin, dirinya tidak menemukan adanya tanda-tanda sianida.

Selain itu, dari hasil pemeriksaan sampel dari tubuh Mirna hanya di temukan 0,2 mg sianida yang dinilai tidak cukup untuk membuat seseorang meninggal dunia.

3. Menyita Perhatian Publik

Kasus kopi sianida yang membuat Mirna Salihin meninggal dunia pada 7 tahun lalu ini menjadi kasus yang paling menyita perhatian publik.

Pasalnya, penyelidikan kasus tersebut harus memakan waktu lama dan bertele-tele dan sekitar 10 bulan kasus tersebut menghiasi layar kaca dan pemberitaan bagi masyarakat Indonesia.

Meski Mirna dan Jessica bukan public figure, kasus kopi sianida ini sangat viral pada zamannya dan saat kasus tersebut diangkat dalam film dokumenter masih tetap menyita antusiad masyarakat cukup tinggi.

4. Netflix tidak Memaparkan Fakta Baru

Lebih lanjut, film dokumenter garapan sutradara Rob Sixmith tidak memberikan fakta baru terkait kasus kopi sianida tersebut.

Film dokumenter Ice Cold Murder, Coffee, and Jessica Wongso ini bahkan dinilai menggiring opini publik untuk percaya jika Jessica Wongso bukan pembunuh Mirna Salihin.

Film dokumenter tersebut juga tidak memperlihatkan detail keseluruhan cerita asli kasus persidangan Jessica Wongso.

5. Wawancara Jessica Dihentikan

Terakhir, kontroversi yang paling menyita perhatian publik yaitu terkait wawancara Jessica Wongso yang mendadak dihentikan.

Wawancara Jessica tiba-tiba dihentikan oleh petugas lapas, padahal tim produksi sudan meminta izin terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara.

Hal tersebut membuat publik bertanya-tanya mengapa wawancara Jessica Wongso tiba-tiba dihentikan.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Film Dokumenter Selain Ice Cold Murder, Coffee, and Jessica Wongso

Sedangkan berdasarkan pernyataan tim produksi petugas lapas sebelumnya mengizinkan narapidana lain untuk di wawancara, salah satunya teroris.

Demikian informasi terkait kontroversi dari film dokumenter Ice Cold Murder Coffee and Jessica Wongso.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah