Berusia Hampir 1 Abad, Ini 7 Kuliner Legendaris di Malang yang Masih Eksis Sampai Hari ini

- 2 November 2023, 20:57 WIB
7 rekomendasi kuliner legendari di Malang yang menjadi favorit wisatawan
7 rekomendasi kuliner legendari di Malang yang menjadi favorit wisatawan /jcomp/Freepik

KABAR BANTEN - Terdapat rekomendasi kuliner legendaris yang masik eksis sampai hari ini di Malang yang wajib untuk kamu kunjungi jika sedang berada di wilayah ini.

 

 

Karena terkenal melengenda sampai ada kuliner yang sudah berdiri hampir 1 abad.

Berbagai kuliner legendaris di Kota malang menawarkan beragam makanan yang sudah ada sejak jaman dulu yang dipertahankan hingga saat ini.

Sebagian diantaranya juga masih mempertahankan bangunan luar dan dalamnya seperti jaman awal berdiri.

Selain itu, tempat kuliner tersebut masih mempertahankan resep masakannya secara turun menurun mulai dari zaman penjajahan Belanda dan Jepang hingga sampai hari ini.

Karena itu, membuat kuliner tersebut masih menjadi favorit wisatawan saat berkunjung ke Malang.

Berikut tujuh kuliner legendaris di Malang yang masih eksis sampai hari ini yang bisa kamu kunjungi.

1. Toko Oen

Berdiri pada tahun 1930, Toko Oen menawarkan beragam es krim buatan sendiri serta steak lidah jaman dulu yang masih dijual dan dinikmati hingga saat ini.

Selain itu, toko ini tetap mempertahankan konsep konstruksi.

Oleh karena itu, anda akan merasa seperti kembali ke masa lalu saat memasuki gletser ini.

2. Warung Sate Gebug

Tak kalah legendaris dengan Toko Oen, Warung Sate Gebug yang terletak di Klojen ini sudah ada sejak tahun 1920an, yang paling menarik adalah toko ini terletak di gardu listrik tua.

Rumah makan ini terkenal dengan sate gebug alias sate daging sapi yang sangat empuk dengan bumbu yang nikmat karena menggunakan daging fillet pilihan.

Bahkan, tempat ini memutuskan tidak akan buka jika persediaan daging premium di pasaran habis.

3. Depot Hok Lay

Depot Hok Lay merupakan restoran yang sejak awal berdirinya hanya menyajikan fasco beku dan minuman saja.

Namun, seiring berjalannya waktu tempat ini juga menawarkan beragam hidangan seperti cwie mie dan lumpia.

Bangunan ini terlihat tua namun masih terawat dan menarik karena suasana klasik seperti tahun 1940.

Saat ini Depo Hok Lay dikelola oleh generasi ketiga.

4. Soto Ayam Lombok

Bagi penggemar soto di Malang wajib banget cobain soto legendaris ini, tepatnya Soto Ayam Lombok yang sudah ada sejak tahun 1955.

Namanya Soto Ayam Lombok, bukan karena Pedas, tapi karena letaknya di Jalan Lombok.

Hidangan Soto Lombok ini diracik sendiri oleh Hj Maimunah sehingga anda tidak akan merasakan cita rasa dari soto jenis lainnya.

5. Sego Goreng Resek Pak Man

Di Malang juga terdapat rumah makan pinggir jalan yang berdiri sejak tahun 1959 dan masih eksis hingga kini, yaitu Nasi Goreng Resek Pak Man.

Resek sendiri artinya sampah dalam bahasa Jawa.

Sesuai dengan namanya, sajian nasi goreng ini sangat nikmat.

Sego resek atau nasi campur, terdiri dari sayuran seperti kubis dan tauge, dicampur dengan nasi, bihun, dan ayam suwir hingga menumpuk seperti sampah.

Cita rasa nasi goreng di sini semakin istimewa karena dimasak di atas arang.

6. Warung Rawon Rampal

Legenda kuliner Malang satu ini adalah Warung Rawon Rampal yang berdiri sejak tahun 1957 dan masih menjadi favorit warga Malang hingga saat ini.

Cara memasak rawon ini menggunakan kuah tradisional yang masih dilestarikan hingga saat ini.

Oleh karena itu, tak heran jika tempat yang berusia lebih dari setengah abad ini masih sangat digemari wisatawan.

7. Pecel Kawi Hj. Musilah

Salah satu tempat makan legendaris dan favorit di Malang yakni Pecel Kawi Hj.Musilah, cocok untuk sarapan atau makan siang.

Terlihat sederhana, tapi siapa sangka warung ini sudah ada sejak tahun 1975.

Di bagian pecelnya ada nasi dengan sayur, mendol tempe, lalu ditaburi bumbu kacang spesial dan peyek sebagai tambahannya.***

 

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Google


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah