Kisah Nyata Setelah Pejabat Ini Mengambil Paksa Ikan Nelayan, Ini yang Terjadi

- 11 Januari 2024, 11:28 WIB
Ilustrasi terkait kisah nyata pejabat dzalim yang mengambil paksa ikan nelayan, namun inilah yang terjadi setelahnya.
Ilustrasi terkait kisah nyata pejabat dzalim yang mengambil paksa ikan nelayan, namun inilah yang terjadi setelahnya. /Pixabay/Muhamad Suhkry Abbas

Akhirnya nelayan ini pun kembali ingat dan dia berkata kenapa engkau sampai bersimpuh seperti ini tuan memangnya apa yang terjadi.

Dan si pejabat dzalim ini mulai menceritakan tentang sakitnya yang dimulai dari salah satu jari hingga sekarang sudah di sekejur tubuhnya sejak ia ambil ikan itu secara paksa.

Setelah mendengar cerita dari pejabat dzalim itu akhirnya si nelayan tersentuh dan tak tega melihat orang itu dan ia merasa kasihan ia pun berkata "baik tuan aku sudah memaafkanmu dan aku telah menghalalkan ikan ku yang kau ambil waktu itu".

Ketika nelayan ini mengucapkan maaf dan saat itu juga sakit di sekujur tubuh si pejabat dzalim itu seketika hilang semuanya.

Coba ketika pejabat dzalim itu merasakan sakit di satu jari tangannya bekas gigitan ikan yang ia rampas ia langsung minta maaf pada nelayan itu mungkin tangannya tidak akan diamputasi.

Akhirnya setelah pejabat dzalim ini dimaafkan ia pun bertanya kepada nelayan ini "wahai orang tua apakah engkau sempat mendoakan suatu keburukan untukku pada saat ku ambil paksa ikanmu waktu itu" dan nelayan ini berkata "iya tuan".

Ketika itu aku langsung berdoa "ya Allah rob, wahai dzat yang telah menjadikan rezekiku hari ini atas ikan itu dia telah mengambilnya dariku secara dzalim maka hukumlah dia dengan cara Mu".

Baca Juga: Kisah Nyata! 10 Kejadian Aneh atau Keajaiban Dalam Perang Israel dan Palestina di Gaza yang Penuh Misteri

Akhirnya Allah SWT langsung menghukum si pejabat dzalim itu dengan suatu penyakit.

Karena tidak ada orang yang bisa selamat dari hukuman Allah SWT, untuk itu kita sebagai manusia harus berhati-hati dalam bersikap karena Allah SWT senantiasa mengijabah doa orang yang teraniaya.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah