Kisah Nyata Setelah Pejabat Ini Mengambil Paksa Ikan Nelayan, Ini yang Terjadi

- 11 Januari 2024, 11:28 WIB
Ilustrasi terkait kisah nyata pejabat dzalim yang mengambil paksa ikan nelayan, namun inilah yang terjadi setelahnya.
Ilustrasi terkait kisah nyata pejabat dzalim yang mengambil paksa ikan nelayan, namun inilah yang terjadi setelahnya. /Pixabay/Muhamad Suhkry Abbas

KABAR BANTEN - Sebuah kisah nyata tentang mustajabnya doa orang yang teraniaya dan bagaimana Allah memberi balasan kepada orang yang dzalim, seperti kisah nelayan tua yang diambil paksa ikannya oleh penguasa dzalim.

Adapun kisah nyata ini diangkat oleh Imam Ads Dzahabi yang tinggal di wilayah Damaskus, kisah nyata ini menceritakan tentang seorang pejabat kerajaan dan seorang nelayan.

Penasaran dengan kisah nyata tentang pejabat dzalim dan seorang nelayan yang diambil paksa ikannya? Berikut kisahnya sebagaimana dikutip Kabar Banten dari YouTube Jazirah Ilmu.

Baca Juga: Kisah Nyata, Pria Soleh Sedekah 1 Dirham, Sehari Kemudian Langsung Jadi Kaya

Pada suatu hari ada seorang pejabat kerajaan yang dzalim, ketika pejabat ini sedang lewat kesuatu pantai yang terdapat banyak nelayan, ketika itu ia melihat salah seorang nelayan yang mendapatkan hasil tangkapan ikan yang besar-besar dan ia pikir karena dia seorang pejabat kerajaan, ia pikir bisa mengambil apapun dari rakyatnya.

Karena pejabat itu melihat tangkapan ikan yang besar-besar maka muncullah keinginan nya ingin ikan itu tapi tidak mau membelinya, melainkan pejabat itu meminta secara paksa, maka pejabat itu berkata"hai orang tua rupanya hari ini engkau mendapat tangkapan ikan yang bagus cepat berikan ikan itu kepadaku" si nelayan kaget mendengar kata-kata itu dan nelayan ini berkata "maaf tuan ikan-ikan ini hendak ku jual di pasar supaya aku bisa mendapatkan uang hari ini untuk ku belikan makanan buat keluarga ku di rumah, mendengar kata-kata ini sipejabat ini jadi kesal dan langsung memukul nelayan ini sampai tersungkur, lalu si pejabat dzalim ini mengambil ikan secara paksa, ikan yang ia ambil ini sudah dalam keadaan mati dan tak bergerak.

Nah ketika si pejabat ini hendak mengambil ikannya ia angkat ikan itu dan memegang bagian mulutnya tiba-tiba mulut ikan itu menggigit jari si pejabat dzalim ini ia pun berteriak dan merasa sakit yang luar biasa kemudian si pejabat ini berusaha melepaskan ikan itu dengan berbagai cara dan karena ikan itu sudah terlepas maka ia memotong bagian mulut dari ikan ini baru ikan ini terlepas dari jarinya.

Padahal seakan-akan tadinya ikan ini sudah mati jadi mustahil jika ikan itu bisa menggigit.

Kemudian si pejabat dzalim ini membawa ikan tersebut ke rumahnya dan ia masak ikan itu kemudian disantaplah ikan itu bersama anak istrinya.

Ketika malam hari si pejabat dzalim ini tidak bisa tidur karena merasakan sakit yang luar biasa pada jari tangannya jadi sampai pagi ia menahan rasa sakit dari bekas gigitan ikan nelayan itu.

Akhirnya keesokan harinya si pejabat dzalim ini mencari seorang tabib atau dokter untuk menyembuhkan jarinya ini.

Ketika jarinya diperiksa ternyata di jarinya ini terdapat sebuah bakteri yang mengharuskan jarinya diamputasi atau dipotong, hal buruk yang akan terjadi jika jarinya ini tidak diamputasi dengan cepat maka bakteri ini akan menjalar keseluruhan tubuhnya lalu ketika itu diputuskan mau tidak mau ia menyuruh dokter itu untuk segera memotong satu jari ini, maka hilanglah satu jari si pejabat dzalim ini.

Kemudian pejabat dzalim itu pulang ketika itu ia merasakan sakitnya sudah mulai mendingan.

Namun ketika malam hari si pejabat dzalim ini kembali merasakan sakit bahkan kali ini sakitnya sampai telapak tangannya ia merasakan sakit yang luar biasa di jari-jari tangannya dan ia pun sulit tidur malam itu sama seperti malam kemarin ia menahan sakit di jari tangannya sampai pagi menjelang.

Ketika keesokan hari ini pejabat dzalim ini kembali ke dokter tersebut dan diputuskan bahwasanya ia harus diamputasi seluruh jari-jarinya kalau tidak diamputasi bakterinya akan menyebar ke sekujur tubuhnya.

Maka pejabat itu meminta sang dokter memotong semua jarinya di salah tutu tangannya itu, setelah diamputasi ia kembali lagi kerumahnya.

Ternyata hal buruk masih terjadi pada malam itu kali ini ia merasakan sakit sampai pergelangan tangannya ia tidak bisa tidur sama dengan malam sebelumnya.

Keesokan harinya pejabat dzalim ini pun kembali lagi ke tabib atau dokter dan diamputasi sebatas pergelangan tangannya.

Pikirnya mungkin saat ini sakitnya akan hilang dan ia pun pulang kerumahnya ternyata Allah SWT membuat tangan pejabat dzalim ini semakin parah malam berikutnya ia mengalami rasa sakit luar biasa di seluruh tangannya.

Akhirnya keesokan harinya pejabat dzalim ini kembali ke tabib atau dokter yang sama dan akhirnya diputuskan untuk memotong tangan pejabat dzalim ini dari batas pundaknya hingga pada akhirnya si pejabat dzalim ini hanya punya satu tangan artinya ia menjadi cacat seumur hidupnya.

Tapi walau telah diamputasi dan diobati berkali-kali bukannya sembuh melainkan malamnya malah sakit diseluruh tubuhnya ia tidak bisa duduk dan tidak bisa berbaring dan serba salah.

Dan pejabat dzalim itu pun takut jika harus memotong bagian tubuh yang lain.

Baca Juga: Indahnya Islam, Hanya Melalui Makan dan Minum Bisa Mendapat Pahala

Akhirnya keesokan harinya ia mendatangi seorang alim ulama yang ada di kota itu, kemudian si pejabat dzalim itu bercerita tentang penyakitnya yang awalnya sakit hanya satu jarinya saja namun sekarang tangannya diamputasi dan sekarang ia merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Kemudian ulama ini bertanya pada pejabat dzalim "apa sebab awal dari penyakit mu ini" lalu si pejabat dzalim ini bercerita terkait ikan yang ia ambil secara paksa dari seorang nelayan.

Dan si pejabat dzalim ini bertanya tentang jalan keluar dari masalah ini, lalu ulama ini mengatakan "pergilah ke nelayan tersebut, engkau cari dia dan minta maaf dan minta kehalalan dari ikan yang engkau rampas waktu itu" kemudian si pejabat dzalim ini mengikuti saran dari ulama tersebut, dan ia pun segera bergegas mencari nelayan itu.

Pejabat dzalim itu pun berkeliling kota memasuki seluruh perkampungan di kota itu dan pada akhirnya ia bertemu dengan nelayan tersebut di sebuah pasar.

Ketika itu ia melihat si nelayan sedang berjualan ikan hasil tangkapan nya di pasar kemudian si pejabat dzalim ini langsung mendekat bersimpuh di kaki nelayan itu dan dia berkata "wahai orang tua maafkanlah aku" nelayan ini bingung dan berkata"anda ini siapa? Apakah aku pernah bertemu dengan anda sebelumnya?

Rupanya nelayan ini telah lupa tentang kejadian tempo hari ketika orang ini merampas ikannya, lalu si pejabat dzalim ini berkata "aku adalah orang yang beberapa hari lalu memukulmu dan mengambil ikan mu secara paksa maka hari ini aku ingin meminta maaf dan meminta kehalalan dari ikan dari ikan yang ku ambil itu".

Akhirnya nelayan ini pun kembali ingat dan dia berkata kenapa engkau sampai bersimpuh seperti ini tuan memangnya apa yang terjadi.

Dan si pejabat dzalim ini mulai menceritakan tentang sakitnya yang dimulai dari salah satu jari hingga sekarang sudah di sekejur tubuhnya sejak ia ambil ikan itu secara paksa.

Setelah mendengar cerita dari pejabat dzalim itu akhirnya si nelayan tersentuh dan tak tega melihat orang itu dan ia merasa kasihan ia pun berkata "baik tuan aku sudah memaafkanmu dan aku telah menghalalkan ikan ku yang kau ambil waktu itu".

Ketika nelayan ini mengucapkan maaf dan saat itu juga sakit di sekujur tubuh si pejabat dzalim itu seketika hilang semuanya.

Coba ketika pejabat dzalim itu merasakan sakit di satu jari tangannya bekas gigitan ikan yang ia rampas ia langsung minta maaf pada nelayan itu mungkin tangannya tidak akan diamputasi.

Akhirnya setelah pejabat dzalim ini dimaafkan ia pun bertanya kepada nelayan ini "wahai orang tua apakah engkau sempat mendoakan suatu keburukan untukku pada saat ku ambil paksa ikanmu waktu itu" dan nelayan ini berkata "iya tuan".

Ketika itu aku langsung berdoa "ya Allah rob, wahai dzat yang telah menjadikan rezekiku hari ini atas ikan itu dia telah mengambilnya dariku secara dzalim maka hukumlah dia dengan cara Mu".

Baca Juga: Kisah Nyata! 10 Kejadian Aneh atau Keajaiban Dalam Perang Israel dan Palestina di Gaza yang Penuh Misteri

Akhirnya Allah SWT langsung menghukum si pejabat dzalim itu dengan suatu penyakit.

Karena tidak ada orang yang bisa selamat dari hukuman Allah SWT, untuk itu kita sebagai manusia harus berhati-hati dalam bersikap karena Allah SWT senantiasa mengijabah doa orang yang teraniaya.

Itulah kisah nyata tentang pejabat dzalim dan nelayan semoga kisah ini bermanfaat dan menjadi pelajaran agar siapapun yang memiliki jabatan atau kekuasaan tidak boleh semena-mena terhadap rakyat kecil apalagi sampai merampas haknya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah