KABAR BANTEN - Mitos yang menyatakan bahwa hari raya Imlek selalu diiringi oleh hujan dan bahkan banjir seringkali terdengar di kalangan masyarakat Indonesia.
Pertanyaannya, apakah mitos tentang Imlek selalu hujan ini hanya sekadar kebetulan atau memiliki dasar ilmiah?
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi kaitan antara Imlek, hujan, dan mitos yang berkembang di sekitarnya.
Baca Juga: Menjelang Tahun Baru China Imlek 2024, Inilah 12 Shio beserta Tahun Lahirnya di Tahun Naga Kayu
Dikutip Kabar Banten dalam unggahan instagram cettamandarin, berikut adalah penjelasan terkait mitos imlek selalu hujan.
1. Waktu Perayaan Imlek dan Musim di China vs Indonesia
Imlek di China terjadi pada awal musim semi, yang biasanya tidak berbarengan dengan musim hujan.
Namun, situasinya berbeda di Indonesia, di mana Imlek jatuh pada periode musim hujan, tepatnya pada Januari atau awal Februari.
Jadi, Imlek di Indonesia memang bersinggungan dengan puncak musim hujan.
2. Puncak Musim Hujan dan Imlek di Indonesia