Network
KABAR BANTEN - Pada umumnya puasa dilakukan pada Bulan Ramadan oleh umat muslim, kegiatan menahan lapar dan haus ini ternyata tidak hanya s bagai perintah agama saja.
Dalam hal ini para peneliti melakukan riset bahwa puasa di Bulan Ramadan memiliki banyak manfaat yang baik untuk tubuh dan bisa dilakukan oleh semua orang.
Banyak komunitas kesehatan yang ternyata menganjurkan puasa dalam program kesehatan.
Baca Juga: Benarkah Kentut di Dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Begini Jawaban Buya Yahya
Lantas apa saja manfaat puasa di Bulan Ramadan secara ilmiah?
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube KUNCI SEHAT OFFICIAL, berikut ini manfaat puasa di Bulan Ramadan untuk kesehatan secara ilmiah
1. Penurunan berat badan
Penelitian membuktikan bahwa puasa merupakan salah satu cara paling aman untuk menurunkan berat badan.
Namun, bukan puasa ekstrem yang dapat membahayakan kesehatan, kamu juga harus harus tetap menyesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
Pembakaran kalori ketika puasa di Bulan Ramadan dipercaya lebih efektif menurunkan berat badan jika dibandingkan dengan melakukan diet biasa, ketika berpuasa tubuh kita menggunakan lemak sebagai sumber energi.
2. Mempercepat metabolisme tubuh
Melakukan puasa di Bulan Ramadan, ini artinya kamu memberikan kesempatan pada sistem pencernaan dalam tubuh untuk beristirahat.
Sehingga hal tersebut dapat membuat metabolisme tubuh akan bekerja lebih cepat dan membakar kalori jadi lebih efisien.
Jika kamu memiliki sistem pencernaan yang kurang baik, maka dengan puasa di Bulan Ramadan ini memiliki efek yang baik.
Saat sistem pencernaan dalam tubuh tidak diisi oleh makanan, maka akan mrmbakar makanan yang tersisa pada sistem pencernaan secara perlahan.
Sehingga tidak ada penumpukkan pada usus yang menyebabkan kamu sembelit.
Baca Juga: Kuliner Khas Ramadan Untuk Takjil Buka Puasa di Berbagai Daerah Ada Ketan Bintul dari Banten
3. Meningkat fungsi kerja otak
Pada sebuah penelitian, yang menyatakan bahwa saat kamu melakukan puas selang seling yang dilakukan selama 11 bulan, itu akan membuat fungsi otak bekerja lebih baik.
Tidak hanya itu saja, dengan melakukan puasa di Bulan Ramadan, kesehatan kerja otak juga meningkat.
Itu disebabakan oleh terbentuknya sel-sel baru yang berfungsi untuk kerja kognitif dalam otak, dimana sel-sel tersebut akan melindungi kita dari risiko penyakit alzheimer dan juga Parkinson saat tua nanti.
4. Dapat mengontrol rasa lapar
Apakah kamu pernah merasakan lapar secara terus-menerus yang akhirnya berujung untuk ngemil, padahal hal itu begitu berbahaya untuk kesehatan tubuh.
Dengan puasa di Bulan Ramadan ini rasa lapar yang kamu rasakan akan lebih terkontrol lagi.
Selain itu tubuh kamu juga akan menunjukkan tanda lapar yang sebenarnya, dimana rasa lapar yang dialami manusia itu normal
Biasanya rasa lapar untuk manusia normalnya akan terasa antara 12 hingga 24 jam setelah kita tidak mengonsumsi apa-apa.
Ini bisa disimpulkan jika kamu merasa lapar setiap 3 jam sekali, itu merupakan fase signal dari tubuh
Maka dari itu, puasa di Bulan Ramadan ini kan membuat kita jauh dari risiko obesitas dan akan mengatur pola makan kita menjadi lebih baik.
5. Memperbaiki sistem kekebalan tubuh
Melakukan puasa juga ternyata dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita bahkan mengurangi tekena risiko kanker.
Hal itu karena dengan mengurangi asupan makanan, maka kadar stres di dalam sistem internal tubuh akan berkurang.
Dengan begitu makan tubuh akan fokus untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menyembuhkan infeksi.
Baca Juga: Manfaat Puasa Ramadhan Menurut Aa Gym, Ini Penjelasannya
6. Bisa membuat kulit lebih cerah
Ketika melakukan puasa sistem dalam tubuh tidak berfokus untuk mencerna makanan di dalam pencernaan.
Oleh sebab itu, tubuh akan melakukan hal lainnya seperti meregenerasi sel-sel lain yang ada di dalam tubuh, salah satunya adalah membuang racun dalam tubuh dan mengembalikan fungsi tubuh agar bekerja lebih baik.
Itulah beberapa manfaat puasa di Bulan Ramadan untuk kesehatan tubuh, semoga informasi ini bermanfaat.***
