Buatlah mereka merasa minder dan merasa hidupnya tidak berarti.
Jika itu sudah terjadi ambil juga rasa sabarnya.
Gaduhkan hatinya agar ia merasa ada banyak hal yang berantakan dalam rumah tangganya.
Buatlah ia merasa betapa banyak maslah yang ditimbulkan dari anaknya dan dari suaminya.
Goda lisannya untuk berkata kasar, hingga nanti anak-anaknya mencontohnya dan tidak menghargainya lagi, lalu bertambahlah kemarahan demi kemarahan hilang hilanglah kedamaian dan ketentraman dalam rumahnya hingga hilanglah aura surga di dalam rumahnya.
Dan engkau akan menemukan perlahan-lahan rumah tangga itu rusak dari seorang ibu.
Sekali lagi makhluk penting itu bernama seorang ibu.
Lelah yang tidak selesai menjadi pintu masuknya setan.
Jangan sampai setan berhasil mengambil bahagiamu, mengambil sabarmu dan mengambil syukurmu.
Wahai ibu...
Jangan biarkan setan mengambil itu semua darimu.
Jika engkau lelah rehatlah
Jika engkau lelah berbagilah.