KABAR BANTEN – Pertempuran antara Israel dan Palestina yang tak kunjung usai menggemparkan seluruh Dunia.
Berawal dari kekerasan yang dipicu oleh tindakan keras polisi Israel terhadap pengunjuk rasa Palestina di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerussalem Timur pada 10 Mei 2021, mengundang ketegangan hingga menciptakan pertempuran yang cukup lama.
Yang menyedihkan, pertempuran sengit terjadi yang memberikan penderitaan terhadap rakyat Palestina bertepatan dengan bulan suci Ramadan.
Ditambah, akses jalan menuju tempat suci Yerussalem yang biasa digunakan rakyat Palestina sebagai tempat beribadah terutama pada saat bulan Ramadan, di blokade oleh zionis Israel.
Atas dasar kemanusiaan yang menimpa rakyat sipil Palestina tersebut, banyak negara-negara yang mayoritas Islam bahkan diluar itu merespon tindakan zionis Israel, termasuk Negara Republik Indonesia yang mengutuk keras aksi-aksi yang melanggar norma kemanusiaan tersebut.
Sebagai respons, Indonesia memberikan dukungannya terhadap Palestina, melalui Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Indonesia turut menghadiri Debat Umum Sidang Pleno ke-67, Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (SMU PBB) di Markas PBB, New York Amerika Serikat.
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman website setkab.go.id, Jumat, 21 Mei 2021, dalam pernyataan pembukaan, Menlu RI Retno Marsudi menegaskan bahwa kehadirannya ke Markas Besar PBB yakni atas dasar kemanusiaan dan demi keadilan masyarakat Palestina.
Selain itu, Menlu RI juga menyerukan penghentian kekerasan dan gencatan senjata demi menyelamatkan nyawa rakyat yang tidak bersalah termasuk perempuan dan anak-anak.