Facebook Didemo Ratusan Karyawannya, Protes Konten Pro Palestina Dihapus, Desak Audit Pihak Ketiga

- 3 Juni 2021, 15:43 WIB
Logo Facebook
Logo Facebook /Facebook Inc

Baca Juga: Peluang Besar UKM Dapat Bantuan Facebook Rp 31 Juta, Buruan Daftar

“Kami percaya Facebook dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk memahami pengguna kami dan berupaya membangun kembali kepercayaan mereka,” lanjut laporan itu.

Selama konflik Gaza bulan lalu, Facebook melabeli kata-kata yang digunakan oleh pengguna Palestina, seperti 'martir' dan 'perlawanan', sebagai hasutan untuk melakukan kekerasan.

Mereka juga menghapus postingan tentang Masjid Al-Aqsa setelah secara keliru mengaitkan situs suci itu dengan organisasi teroris, menurut laporan media Amerika Serikat.

Financial Times pada hari Minggu, 29 Mei 2021, melaporkan bahwa situs media sosial Instagram, yang dimiliki oleh Facebook, mengubah algoritmenya untuk menampilkan lebih banyak postingan viral dan terkini.

Baca Juga: Dukung UKM Indonesia, Facebook Gulirkan Bantuan Rp12 Miliar, Ini Syaratnya

Hal itu dilakukan menyusul kekhawatiran bahwa pengguna yang memposting tentang konflik Gaza tidak menjangkau khalayak luas.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x