Kasus Covid-19 Sedunia Capai 57 Juta, Raja Salman Peringatkan Negara G20

- 21 November 2020, 23:54 WIB
Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Ekonomi Utama (KTT G20) tahun 2020 secara virtual, Sabtu, 21 November 2020 malam WIB, atau sore waktu setempat.
Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Ekonomi Utama (KTT G20) tahun 2020 secara virtual, Sabtu, 21 November 2020 malam WIB, atau sore waktu setempat. /G20 Saudi Arabia/


KABAR BANTEN - Pemimpin Kerajaan Arab Saudi Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud membuka Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Ekonomi Utama (KTT G20) tahun 2020 pada Sabtu, 21 November 2020 malam WIB, atau sore waktu setempat.

Dalam pidatonya, Raja Salman memperingatkan para pemimpin Negara G20 yang hadir secara virtual, termasuk Presiden RI Joko Widodo agar bekerja keras menciptakan kondisi di mana vaksin dan pengobatan Covid-19 dapat tersedia dengan akses yang merata.

"Pada waktu yang sama, kita harus bersiap secara lebih baik untuk pandemi lain yang bisa terjadi di masa mendatang," kata Raja Salman dalam pidato pembukaan KTT G20 tahun 2020 yang disiarkan secara langsung dari Riyadh, Arab Saudi, melalui situs resmi G20, seperti dikutip KabarBanten.com dari Antara.

Diketahui, per 21 November 2020 pukul 15.28 WIB, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di seluruh dunia mencapai hampir 57 juta, dengan 1,3 juta lebih kasus kematian akibat penyakit infeksi tersebut, menurut data realtime Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga : TETO Jelaskan Soal Pekerja Migran Indonesia Terinfeksi Covid-19 di Taiwan

Penanganan pandemi Covid-19 masih menjadi bahasan sejumlah kelompok negara regional maupun internasional, tidak terkecuali kelompok negara dengan ekonomi terbesar dunia ini.

Maret tahun ini, ketika kasus infeksi Covid-19 mulai menyebar ke seluruh dunia, G20 menggelar KTT Luar Biasa yang memunculkan komitmen negara anggota untuk memobilisasi sumber daya, antara lain dengan menjanjikan bantuan global senilai 21 miliar dolar AS (sekitar Rp298,5 triliun).

Raja Salman juga menyoroti tentang pentingnya melindungi nyawa dan penghidupan masyarakat.

"Dalam waktu dekat, kita harus menyasar persoalan kerentanan akibat Covid-19 selagi bekerja untuk melindungi nyawa dan penghidupan masyarakat," kata Raja Salman.

G20 diisi oleh 20 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, yakni Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, Britania Raya, China, India, Indonesia, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Prancis, Rusia, Turki, serta Uni Eropa.

Tahun ini, Arab Saudi menjabat sebagai ketua G20, yang mengusung tema "Mewujudkan Kesempatan Abad 21 Untuk Semua", namun situasi pandemi membuat Arab Saudi harus menyesuaikan fokus menjadi "Memberdayakan Masyarakat, Menjaga Planet, dan Membentuk Batas-Batas Baru".***

Editor: Kasiridho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x