2 Personel POM AU Aniaya Warga, Anggota DPR Asal Papua Berang, Yan Permenes: TNI Tercoreng

- 29 Juli 2021, 12:10 WIB
penganiayaan-ilustrasi
penganiayaan-ilustrasi /

KABAR BANTEN - Beredarnya video 2 personel POM AU aniaya Warga Papua, membuat Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas berang.

Anggota DPR RI dapil Papua ini menilai, pengamanan pemuda Papua oleh dua orang personel POM AU itu seolah kejadian yang berulang dan mengindikasikan adanya pelanggengan rasisme dari sisi struktural dan budaya oleh oknum dalam institusi negara. 

Selain kejadian pengamanan pemuda Papua oleh dua orang personel POM AU, Yan juga mencontohkan kasus rasisme lainnya di Malang dan Surabaya.

Baca Juga: PT, Ibu yang Viral Diduga Aniaya Anak Kandung, Ditangkap di Kota Serang

“Masalahnya adalah kejadian ini bukan yang pertama kali, dan selalu berulang di kemudian hari," katanya dikutip dari dpr.go.id.

Masih dalam ingatan, kasus rasisme di Malang dan Surabaya yang berujung pada kriminalisasi mahasiswa Papua, demo serentak di Papua, hingga pemutusan sinyal internet oleh negara. 

"Kini, ingatan atas itu muncul jelas kembali,"ucap Yan dalam keterangan pers, Rabu, 28 Juli 2021.

Menurut dia, tindakan tersebut telah mencoreng nama baik institusi TNI dan wajah negara di hadapan orang Papua. 

“Atas dasar apa mereka berhak melakukan itu. Tentu, itu karena mereka merasa berhak melakukannya. Pertanyaan selanjutnya, mengapa mereka berpikir bahwa mereka berhak melakukan itu?,"katanya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x