Rusak Akibat Banjir Bandang, Pembangunan Jembatan Ciberang dan Cinyiru Butuh 8 Bulan

- 29 Januari 2020, 23:30 WIB
Salah satu Jembatan di Kabupaten Lebak rusak akibat banjir bandang
Salah satu Jembatan di Kabupaten Lebak rusak akibat banjir bandang

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUR) Banten mulai melakukan pembangunan Jembatan Ciberang dan Cinyiru Kabupaten Lebak pada tahun ini. Pembangunan dua jembatan yang rusak akibat banjir bandang dan longsor yang melanda Kabupaten Lebak tersebut, diperkirakan membutuhkan waktu antara 6 sampai 8 bulan.

Kepala DPUR Banten M Tranggono mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan pemerintah pusat dua jembatan itu akan langsung dibangun secara permanen. Pihaknya juga sudah mempersiapkan desain untuk acuan pembangunannya. "Dan memang sekarang kan sudah tahap rehabilitasi," katanya.

Pemerintah pusat mewanti-wanti agar pemprov melakukan pembangunan jembatan secara hati-hati. Untuk itu, perencanaannya harus dilakukan secara baik dan matang.

"Kalau bangun pilar nggak bisa ditumpuk. Kalau ditumpuk, dipancang, kemungkinan (selesai) empat bulanan, dan itu jembatan darurat," ujarnya.

Mengingat kondisi lokasi pembangunan yang tak memungkinan, kemungkinan besar perbaikan jembatan itu tak menggunakan tiang pancang.

"Kita lagi cari bentang (jalan) 30 meter ada nggak di hulu dan di hilir. Karena kan dari 60 meter lebarnya (sungai) bisa 70 sampai 80 meter. Yang jelas kita desainkan jangan ada tiang pancang," katanya.

Baca Juga : 28 Jembatan di Kabupaten Lebak Rusak Akibat Banjir

Selain jembatan, pihaknya juga akan mencari alternatif lain guna jalan daurat jika sewaktu-waktu terjadi banjir serupa dikemudian hari.

"Alternatif lain kita juga bisa buat juga jalan darurat. Itu juga untuk antisipasi (banjir). Harapannya jangan ada lagi," tuturnya.

Halaman:

Editor: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x