KABAR BANTEN – Buah kurma merupakan salah satu bauh-buahan yang memiliki cita rasa yang manis dengan berbagai kandungan vitamin didalamnya.
Sebagai salah satu buah-buahan yang memiliki banyak khasiat, bahkan buah kurma ini sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dikonsumsi.
Buah kurma ini, pohon yang aslinya tumbuh di daerah arid atau beriklim kering, seperti di daerah Timur Tengah dan di wilayah Afrika Utara seperti Mesir.
Dahulu saat ingin menikmati buah kurma, seseorang harus pergi ke Mekkah dahulu atau menunggu oleh-oleh dari orang yang naik haji untuk mendapatkan buah dan menyantap manisnya buah kurma.
Namun seiring berjalannya waktu, rakyat Indonesia tidak sulit lagi untuk menyantap manisnya buah Kurma, karena sekarang buah kurma menjadi salah satu buah yang sangat melimpah yang mudah ditemukan tidak hanya saat bulan puasa saja.
Baca Juga: Permintaan Kurma Murah di Pasar Rau Kota Serang Meningkat, Kurma Tunisia Paling Laris Manis
Dilansir Kabar-Banten.com dari laman Instagram @kemdikbud.ri, asal usul masuknya buah kurma ke Indonesia karena dibawa oleh pedagang dari Mesir.
Lalu, pada tahun 2004, pohon kurma baru dapat berbuah di Indonesia tepatnya di daerah Surabaya, Jawa Timur.
Selanjutnya, Agus Jamil pelopor petani kurma di Indonesia, pada tahun 2011 berusaha mempopulerkan kurma tropis asal Thailand yang dapat berbuah pada suhu 5-50 derajat celcius dan diketinggian 400-1500 mdpl.
Pada tahun 2012, Agus Jamil bekerjasama dengan Muhaimin Iqbal, pemilik Jonggol Farm untuk membuat proyek budidaya Kurma Andalan Nusantara.
Pada tahun 2013, bibit kurma tersebut diimpor dari Laboratorium Dates Palm Development (DPD) Inggris.
Terakhir, pada tahun 2016 gerakan bertani kurma mulai disosialisasikan melalui media sosial kepada para petani Indonesia.
Hingga akhirnya, buah kurma menjadi salah satu buah yangg melimpah dan tidak sulit ditemukan di Indonesia.
Bahkan, tidak hanya buah kurmanya saja, sekarang dengan berbagai ide dan inovasi rakyat Indonesia mampu menikmati minuman dengan berbagai kemasan yang berasal dari sari buah kurma, yang tentunya tidak menghilangkan khasiat dari buah kurma itu sendiri.
Baca Juga: Ini Jenis-jenis Kurma yang Populer di Dunia serta Ciri dan Rasanya
Seperti dilansir Kabar-Banten.com dari jurnal.unimus.ac.id, buah kurma atau Phoenix dactylifera merupakan buah yang banyak mengandung sukrosa, fruktosa, dan glukosa alami.
Tanin yang terkandung dalam buah kurma sendiri, bersifat anti infeksi, sedang magnesiumnya merupakan agen inflamasi yang penting untuk pertumbuhan tulang.
Buah kurma juga memiliki vitamin K yang penting dalam proses penjendalan darah dan metabolisme tulang.***