KABAR BANTEN - Nama anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan terus menjadi pembicaraan publik belakangan ini.
Hal tersebut dikarenakan Arteria Dahlan kerap menyulut kontroversi dimata publik.
Terbaru Arteria Dahlan meminta kepada Jaksa Agung Burhanuddin agar mencopot salah satu Kajati karena menggunakan bahasa Sunda saat rapat.
Baca Juga: Viral! Mobil Polisi Melawan Arus, Bantu Seorang Ibu Bawa Anaknya yang Kejang ke Rumah Sakit
Permintaan kontroversi tersebut disampaikan Arteria Dahlan dalam rapat kerja komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung pada Senin 17 Januari 2022.
Terang saja ucapan politikus PDIP tersebut menyulut kemarahan masyarakat Suku Sunda.
Sebab apa yang diungkapkan oleh Arteria Dahlan dianggap rasis.
Bahkan sejumlah masyarakat Jawa Barat pun telah berkumpul pada Rabu 19 Januari 2022 untuk meminta agar Arteria Dahlan meminta maaf.
Berikut profil lengkap anggota DPR RI Arteria Dahlan seperti dikutip Kabar Banten dari berbagai sumber Kamis 20 Januari 2022.
Baca Juga: Kabar Banten, Baznas Kabupaten Serang dan Bank Bjb Teken Kerjasama Publikasi Laporan Zakat
Arteria Dahlan lahir di Jakarta 7 Juli 1975 dari pasangan suami istri Zaini Dahlan dan Wasniar.
Orang tua Arteria Dahlan merupakan perantau Minang asal Kukuban Maninjau Sumatera Barat.
Keduanya merantau ke Jakarta pada tahun 1950 dan bekerja sebagai guru.
Arteria Dahlan berasal dari keluarga Masyumi. Kakek Arteria dari pihak ayah bernama Ahmad Dahlan dan istrinya bernama Dahniar Yahya.
Dahniar Yahya adalah tokoh Masyumi di Maninjau.
Sedangkan kakek Arteria Dahlan dari pihak ibunya bernama Wahab Syarif dan istrinya Lamsiar.
Wahab adalah seorang pedagang tekstil di Tanah Abang yang rumahnya kerap menjadi tempat transit perantau Minang.
Sementara Arteria Dahlan pernah mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti untuk kemudian meraih gelar sarjana teknik elektro dan Universitas Indonesia untuk gelar sarjana hukum dan magister hukum ketatanegaraan.
Sebelum duduk sebagai anggota DPR RI alumni SMA N 70 Jakarta tersebut telah akrab dengan dunia hukum.
Ia sempat bergabung dengan sejumlah firma sejak tahun 1999. Sampai akhirnya Arteria Dahlan membentuk firma hukum sendiri yang diberi nama Arteria Dahlan Lawyers pada 2009.
Arteria Dahlan mulai duduk di DPR RI pada 23 Maret 2015.
Dia masuk melaui pengganti antar waktu atau PAW dari Djarot Syaiful Hidayat yang ditunjuk sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kemudian pada pemilu legislatif 2019, Areria Dahlan kembali terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019 sampai 2024 dari dapil Jawa Timur VI.
Jawa Timur VI meliputi Kabupaten Tulungagung, Kabupaten dan Kota Blitar, serta Kabupaten dan Kota Kediri.
Baca Juga: Wajah Baru Pengganti Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia, Ini sosoknya?
Sedangkan karirnya di PDIP dimulai pada 2010, ia menjabat kepala badan bantuan hukum dan advokasi pusat PDIP tahun 2010 sampai 2015.
Kemudian pada tahun 2017, Arteria Dahlan dipercaya menjadi koordinator Deputi Pengamanan Suara Badan Pemenangan Pemilu Pusat DPP PDIP serta Deputi Bidang Hukum Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat DPP PDIP.
Satu lagi, Arteria Dahlan juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Ikatan Keluarga Minang sejak 2017. ***