5 Kebiasaan Bikin Otak Rusak dan Tak Berkembang

7 November 2022, 09:16 WIB
Ilustrasi otak manusia yang terkunci dan sulit berkembang karena kebiasaan yang seringkali diabaikan. /Pixabay/QuinceCreative

 

KABAR BANTEN - Dalam kehidupan sehari-hari, tanpa disadari terdapat kebiasaan-kebiasaan yang ternyata berdampak pada masalah kesehatan dan perkembangan otak.

Namun, sayangnya banyak dari kita seringkali mengabaikan dan justru terus melakukan kebiasaan-kebiasaan tersebut, padahal dapat merusak otak.

Mengutip dari akun instagram @mediasehatku, ada lima kebiasaan yang dianggap sepele namun bisa merusak otak dan berpengaruh pada perkembangan otak.

Baca Juga: Tanda Usus Kotor, Gampang Masuk Angin Hingga Sulit BAB

Pertama, tidak sarapan atau makan pagi ternyata dapat berpengaruh pada perkembangan otak.

Hal itu disebabkan karena tidak sarapan dapat menurunkan tingkat glukosa dalam darah, sehingga otak kekurangan asupan gula.

Kedua, kebiasaan menutup kepala ketika tidur memang dianggap hal yang biasa, namun dapat berdampak pada perkembangan otak.

Dengan menutup kepala ketika tidur, tanpa disadari dapat mengurangi asupan oksigen yang masuk ke dalam tubuh.

Justru yang dihirup atau masuk adalah karbon monoksida, dan mengakibatkan kepala menjadi pusing karena kurangnya oksigen yang masuk.

Baca Juga: Bahaya Memberikan MPASI atau ASI Berlebihan, Kenali Tanda Bayi Sudah Kenyang

Ketiga, kebiasaan makan makanan manis atau terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menghambat perkembangan otak.

Berdasarkan beberapa studi dan penelitian, kekurangan glukosa dapat mempengaruhi perkembangan otak, begitupun sebaliknya.

Jika terlalu banyak asupan glukosa atau gula dapat berpengaruh pada neurotropik pada otak yang berfungsi untuk memproduksi neuron.

Bagian otak tersebut memiliki fungsi untuk menyimpan informasi ingatan jangka panjang dan proses pembelajaran.

Keempat, kurang bersosialisasi atau berkomunikasi dapat berpengaruh pada tumbuh kembang otak dan hal ini seringkali diabaikan.

Baca Juga: Sekolah Sehat, Satuan Pendidikan Dapat Terapkan PHBS

Universitas Michigan pernah melakukan sebuah penelitian dan menunjukkan jika dengan melakukan komunikasi minimal sepuluh menit per hari dapat meningkatkan kemampuan mental dan otak.

Kelima, merupakan hal yang cukup jarang dilakukan oleh sebagian kaum rebahan, yakni kurang melatih otak.

Padahal, berdasarkan penelitian puncak produktivitas manusia berada pada rentang usia 16 sampai 25 tahun.

Namun tentunya harus membiasakan melakukan latihan otak, bisa dengan cara membaca, bermain game dan sebagainya. ***

Editor: Yomanti

Tags

Terkini

Terpopuler