KABAR BANTEN - Pontianak tidak hanya terkenal dengan garis katulistiwa tapi juga aneka makanan dan minuman yang lezat untuk dicicipi.
Perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa menciptakan cita rasa khas Pontianak. Meskipun jenis makannya mungkin sama dengan yang didapat di daerah lain, cita rasa khasnya sulit dicari perbandingannya. Seperti Es Krim A Ngi, Choy Pan dan Pisang Goreng Selal Srikaya. Sayang sekali jika ke Pontianak tidak mencicipi makanan tersebut.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari buku 101 travel tips dan stories indonesia 1, panduan cerita perjalanan seru di 13 daerah di Nusantara yang ditulis oleh Claudia Kaunang dkk diterbitkan oleh penerbit Gramedia pustaka pada tahun 2017, berikut makanan dan minuman yang wajib dinikmati saat berkunjung ke Pontianak :
1. Es Krim A Ngi
Alamat: Jalan KS Tubun No. 8 Sangat pas dinikmati dalam cuaca Pontianak yang panas, es krim A Ngi adalah es krim home made yang disajikan dalam batok kelapa muda.
Ada tiga rasa yang bisa dipilih, yakni vanila, cokelat, dan stroberi. Selain mangkoknya yang ter- buat dari batok kelapa muda, keunikan es krim ini terletak pada adanya tambahan cincau serta kacang merah.
2. Pondok Seafood Abang Kepiting
Alamat: Jalan Hijas. Pengunjung bisa memilih langsung ikan, udang, kepiting, atau cumi yang masih segar untuk dimakan. Ikan atau kepiting yang sudah dipilih lalu dimasak dan diolah dengan aneka bumbu.
Hidangan paling populer memang yang berbahan dasar kepiting. Kepiting di restoran ini bisa disajikan menjadi kepiting asap yang cita rasanya pedas, kepiting bakar, kepiting telur asin, kepiting saus padang, kepiting saus tiram, kepiting asam manis, kepiting masak kecap, atau kepiting bumbu lada hitam.
Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau, yakni hanya Rp48.000/porsi atau Rp12.000/ons. Ukuran kepitingnya memang tidak terlalu besar, tapi pas untuk disantap satu orang. Selain kepiting, juga terdapat berbagai macam jenis ikan yang siap diolah menjadi hidangan lezat, antara lain ikan patin, ikan lais, ikan kakap merah, ikan pari, dan ikan bawal.
3. Choy Pan
Kudapan ini merupakan hasil enkulturasi budaya Melayu dengan budaya Tionghoa. Choy pau pan artinya kue sayuran. Meskipun bisa didapatkan di beberapa tempat lain, misalnya di Glodok, Jakarta, tapi choy pan Pontianak dan Singkawang memiliki rasa yang lebih khas.
Kue ini berbentuk lembaran tepung beras yang diisi dengan bengkuang, talas, pepaya, dan kucai. Rasa segarnya makin mantap bila disantap dengan sambal cair cocol.
4. Sate Pontianak
Sate ini sangat khas dan berbeda dari sate yang biasa ditemui di daerah lain. Sate Pontianak berbahan dasar daging sapi dengan cita rasa manis.
Cara menyantapnya bukan dengan bumbu kacang atau kecap, melainkan dengan kuah sop. Salah satu warung sate yang terkenal adalah Sate Sel Jawi, di depan RS Bersalin Harapan Anda, Jalan Penjara.
5. Bakso Pontianak
Bakso Pontianak juga merupakan kuliner khas yang jarang di temui di daerah lain. Bakso daging sapi ini sangat halus dan biasanya berbentuk gepeng.
Kuahnya yang jernih lebih nikmat lagi bila dikucuri air jeruk Pontianak. Dua warung bakso yang terkenal adalah Bakso PSP dan Bakso Pak Kumis di Jalan Nurali.
6. Es Shanghai, Es Teler, dan Air Tahu
Berbagai macam racikan es di Pontianak mungkin bernama sama dengan es yang dijual di kotakota lain. Namun, cita rasanya tetap berbeda. Es shanghai adalah es serut dengan air kacang merah, kacang merah, cincau, agar-agar, dan nangka. Saking enaknya, satu porsi saja rasanya tidak cukup.
Selain es shanghai, coba juga kembang tahu. Kudapan segar ini bertekstur padat tapi lembut, disajikan dengan air tahu atau yang kita kenal sebagai susu kedelai.
Aroma kedelai yang biasanya langu justru menjadi pembangkit selera karena terasa sangat segar. Cobalah es shanghai, es teler, dan air tahu yang dijual di gerai-gerai di depan Pasar Swalayan Kaisar, Jalan Pattimura.
7. Bubur
Seperti di daerah lain, bubur di Pontianak juga dinikmati untuk mengawali hari. Bubur Pontianak juga hasil enkulturasi dengan budaya Tionghoa.
Buburnya lebih cair daripada bubur yang biasa diperoleh di daerah lain di Indonesia. Dinikmati dengan kuah tetelan bening, kacang, dan teri nasi.
8. Mietiaw
Ke Pontianak belum lengkap kalau belum menikmati mietiaw atau yang di daerah lain populer dengan kwetiau. Salah satu restoran mietiaw yang terkenal adalah Mietiaw Appolo, di Jalan Pattimura.
Ada beberapa macam mietiaw di restoran ini, misalnya mietiaw goreng, mietiaw todar, mietiaw siram, mietiaw rebus, dan mietiaw ayam. Favorit pe ngunjung adalah mietiaw goreng.
Mietiaw goreng Pontianak berbeda dengan di daerah lain karena irisan dagingnya sangat banyak, dan dapat juga ditambah irisan tetelan seperti babat bagi yang suka. Pelengkapnya tentu saja perasan jeruk sambal Pontianak.
Tidak kalah dengan mietiaw goreng adalah mietiaw todar, yaitu mietiaw goreng yang ditambah telur dadar. Sementara itu, mietiaw ayam tidak digoreng, tapi mietiawnya diberi bumbu minyak.
9. Pisang Goreng Selal Srikaya
Pisang goreng Pontianak biasa berbahan dasar pisang kepok Pontianak yang manis dan lembut. Pisang dibelah dua dan digoreng dengan tepung. Setelah matang dan garing, pisang dibelah dan tengahnya diolesi selai srikaya.
Selai srikaya yang terkenal bermerek "Suka Hati". Selai ini terbuat dari santan, telur ayam atau bebek (bila menggunakan telur bebek selainya lebih kuning dan gurih), gula aren, gula pasir, dan daun pandan. Anda bisa menemukan kudapan ini di Jalan Tanjungpura.
10. Kopi
Nongkrong minum kopi sambil mengobrol adalah salah satu budaya di Pontianak. Pemda setempat bahkan mendukung budaya ini dengan menjadikan kawasan Jalan Gajah Mada sebagai kawasan warung kopi. Kopi yang terkenal adalah kopi pancong.
Kopi pancong merupakan kopi hitam kental yang disajikan hanya setengah gelas kecil. Harganya sangat murah, yakni hanya Rp3.000-3.500 per gelasnya. Bia- sanya kopi ini dinikmati dengan pisang goreng srikaya.
Demikian 10 makanan dan minuman yang wajib dinikmati saat berkunjung ke Pontianak.***