KABAR BANTEN - Sejumlah survei dilakukan untuk mengukur elektabilitas calon presiden atau Capres 2024 potensial dalam Pilpres 2024. Salah satu lembaga survei terkemuka, Lembaga Survei Political Statistics (Polstat), juga tak ketinggalan merilis hasil survei terbarunya.
Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) Indonesia mengungkap hasil survei mengenai elektabilitas Capres 2024 yang diperkirakan akan bertarung dalam Pilpres 2024 mendatang.
Polstat menyoroti tiga nama yang menjadi perbincangan hangat di masyarakat sebagai Capres 2024 yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dalam rentang waktu tertentu, Polstat mengumpulkan data dan memperoleh gambaran mengenai popularitas serta tingkat keterpilihan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Menurut Polstat, Prabowo Subianto meraih hasil tertinggi dibandingkan dengan calon presiden lainnya. Sementara itu, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berada di bawahnya.
"Dalam survei Polstat Indonesia, sebanyak 25,2% responden spontan menyebut nama Prabowo sebagai tokoh yang paling layak menggantikan Presiden Jokowi," ungkap Peneliti Senior Polstat, Apna Permana, seperti dikutip dari Antara.
"Sementara itu, sekitar 16,5% responden menyatakan bahwa mereka masih belum memiliki gambaran yang jelas mengenai calon pengganti Jokowi," ungkapnya.
Elektabilitas Prabowo Subianto mengalami lonjakan karena beberapa faktor, termasuk adanya kecenderungan dukungan pemilih dan simpatisan Jokowi kepada Prabowo.
"Salah satu elemen yang berperan penting adalah interaksi Prabowo dengan sejumlah tokoh nasional. Banyak di antara mereka merupakan pendukung Jokowi dalam Pilpres 2014 dan 2019, namun saat ini mereka secara terang-terangan mendukung Prabowo dalam pertarungan Pilpres 2024 mendatang," demikian yang disampaikan oleh Polstat.
Berikut adalah hasil simulasi Polstat dengan 10 nama yang diuji:
Prabowo Subianto: 33,5%
Ganjar Pranowo: 19,6%
Anies Baswedan: 19,4%
Ridwan Kamil: 5,4%
Agus Harimurti Yudhoyono: 3,5%
Erick Thohir: 3,2%
Sandiaga Uno: 2,8%
Puan Maharani: 2,4%
Airlangga Hartarto: 2,2%
Muhaimin Iskandar: 1,9%
Undecided: 6,1%
Polstat juga melakukan simulasi dengan tiga nama sebagai berikut:
Prabowo Subianto: 39,2%
Ganjar Pranowo: 27,1%
Anies Baswedan: 26,9%
Undecided: 6,8%
Selain itu, Polstat juga melakukan simulasi pertarungan langsung antara calon presiden sebagai berikut:
Prabowo vs Ganjar:
Prabowo Subianto: 52,3%
Ganjar Pranowo: 35,8%
Undecided: 11,9%
Anies vs Prabowo:
Prabowo Subianto: 54,6%
Anies Baswedan: 34,5%
Undecided: 10,9%
Anies vs Ganjar:
Anies Baswedan: 42,9%
Ganjar Pranowo: 43,1%
Undecided: 14%
Survei ini dilakukan pada periode 1-10 Mei 2023 di 34 provinsi di Indonesia. Populasi survei mencakup semua WNI yang berusia di atas 17 tahun dan memiliki KTP.
Dalam penelitian ini, sebanyak 1.200 responden menjadi sampel yang diambil menggunakan metode pengambilan sampel acak bertingkat (multistage random sampling).
Menurut Polstat, terdapat margin of error sebesar 2,8% dengan tingkat kepercayaan 95%. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka yang dilaksanakan oleh tim yang terlatih secara khusus.
Hasil survei Polstat ini menjadi sorotan dalam dunia politik dan masyarakat. Meskipun belum menunjukkan peta politik yang pasti untuk Pilpres 2024, survei ini memberikan gambaran awal mengenai elektabilitas dan dukungan yang diterima oleh Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.
Tentu saja, dinamika politik akan terus berubah dan perkembangan selanjutnya akan mempengaruhi posisi dan peluang calon presiden lainnya.
Dalam konteks politik yang selalu bergerak dinamis, survei ini menjadi satu dari banyak informasi yang perlu dipertimbangkan dalam mengikuti perkembangan Pilpres 2024 yang semakin dekat.***