Hadapi Perubahan Iklim, Presiden Jokowi Ingatkan Kelangkaan Pangan

30 September 2023, 19:00 WIB
Presiden Jokowi saat menghadiri Rakernas PDIP di JIEXPO Kemayoran Jakarta. /Tangkap layar /Instagram @sekretariat.kabinet

KABAR BANTEN - Presiden Jokowi mengingatkan perubahan iklim dapat mempengaruhi kelangkaan pangan di Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri pembukaan Rakernas PDIP, di JIEXPO Kemayoran, Jakarta, Jumat 29 September 2023.

 

“Kenaikan suhu bumi, kekeringan di mana-mana, kemarau panjang, sehingga menyebabkan gagal tanam, menyebabkan gagal panen. Dan super El Nino yang ada di tujuh provinsi di negara kita juga mempengaruhi pasokan pangan pada rakyat kita Indonesia,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan pembangunan waduk sangat diperlukan untuk menunjang produksi pangan. Katanya, jumlah infrastruktur penunjang produksi pangan di Indonesia masih kurang dibandingkan dengan negara-negara lain.

“Karena waduk kita mungkin sampai tahun depan baru akan tambah kira-kira 61 waduk. Total waduk kita kurang lebih nanti plus 230 berarti kurang lebih 300-an waduk. Masih sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan Korea, dengan China, belum ada 10 persennya kita. Artinya, masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan yang kita miliki,” kata Presiden Jokowi.

Selain itu, kelangkaan pangan juga disebabkan oleh perang antara Rusia dan Ukraina. Seperti diketahui Rusia dan Ukraina merupakan negara penghasil gandum terbesar. Perang kedua negara tersebut menyebabkan 207 juta ton gandum tidak bisa diekspor.

 

“Sehingga yang terjadi adalah di Afrika, di Asia maupun di Eropa sendiri kekurangan pangan itu betul-betul nyata dan terjadi. Harga yang naik secara drastis dan bahkan kemarin saya membaca sebuah berita, di satu negara maju di Eropa, anak-anak sekolah banyak yang sudah tidak sarapan pagi. Yang biasanya sarapan pagi, sekarang ini sudah tidak sarapan pagi karena kekurangan bahan pangan, karena mahalnya bahan pangan,” sambung Presiden Jokowi.

Baca Juga: Krisis Air Ancam Indonesia dan Dunia, Perubahan Iklim Disebut Jadi Pemicu, Kepala BMKG: Alarm Bagi Kita Semua

Kelangkaan pangan yang terjadi di seluruh dunia membuat beberapa negara menghentikan ekspor pangan, termasuk beras. Langkah ini diambil untuk mengamankan pasokan pangan di negaranya masing-masing.

“Ada Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar terakhir juga akan masuk lagi tidak mengekspor bahan pangannya. Betapa nanti kalau ini diterus-teruskan ini semua harga bahan pokok pangan semuanya akan naik,” kata Presiden Jokowi.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Setkab

Tags

Terkini

Terpopuler