Network
KABAR BANTEN - Penyidik KPK Novel Baswedan ikut mengomentari penunjukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, sebagai calon tunggal Kapolri.
Dia mengungkapkan bahwa banyak faksi di tubuh Polri yang sarat kepentingan dan saling menyandera.
Kondisi tersebut membuat pimpinan Polri tidak berani mereformasi Polri menjadi institusi yang dipercaya.
Baca Juga: Ada Potensi Gempa Susulan, BMKG Imbau Warga Jauhi Bangunan, Presiden Telepon Gubernur Sulbar
"Banyak faksi di Polri yg sarat kepentingan & saling menyandera. Shg Pimp Polri tdk berani mereformasi Polri mjd institusi yg dipercaya," kata Novel dalam akun Twitter @nazaqistsha.
Baca Juga: 13 KK Korban Rumah Ambles di Kabupaten Lebak Terima Bantuan, Plt Kepala BPBD: Ini Amanat Bupati
Oleh karena itu, Novel berharap Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo berani memperbaiki Polri.
"Smoga Komjen Listyo Sigit, calon tunggal Kapolri adl pribadi yg berani & antikorupsi. Shg Pak Sigit berani perbaiki Polri," kata Novel menambahkan.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis meminta jajarannya untuk ikut mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memilih Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
Baca Juga: Kalsel Diterjang Banjir, Ketingian Air hingga 2 Meter, Wasapda!Cuaca Ekstrem Masih Mengancam
“Saya berharap kita semua tetap solid, bersatu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan Bapak Presiden RI selaku Pimpinan Tertinggi Polri untuk kita laksanakan dan amankan,” kata Jenderal Idham Azis, dikutip KabarBanten.com dari humas.polri.gi.id
