Network
KABAR BANTEN - Pada hari ini 10 Februari 1797 atau 224 tahun yang lalu, gempa bumi dahsyat mengguncang pesisir barat Pulau Sumatera.
Bencana gempa bumi terjadi pada malam hari, sekitar pukul 22.00 WIB, yang diperkirakan berkekuatan 8.4 Skala Richter.
Dengan sumber gempa berasal dari wilayah yang kini lazim disebut sebagai segmen Mentawai Megathrust yang mengakibatkan tsunami.
"Tidak banyak catatan tersisa akan dampak dari gempa bumi dan tsunami yang menyertainya," kata akun Instagram, @dongenggeologi yang dikutip KabarBanten, Rabu, 10 Februari 2021.
Baca Juga : Jejak Tsunami Purba Ditemukan di Lebak Selatan Banten, LIPI Tunjukkan Buktinya, Bikin Para Ahli Tercengang
Database tsunami global mencatat hanya 2 (dua) pengamatan tsunami akibat kejadian tersebut, antara lain :
Di Kota Padang yang berjarak 184 kilometer dari sumber gempa.
Di Pulau Batu, Kabupaten Nias Selatan (antara Siberut-Nias) yang berjarak 60 kilometer dari sumber gempa.
Di Padang, tsunami menghantam dengan dahsyat, lalu air laut surut sedemikian rupa hingga Sungai Batang Arau menjadi kering olehnya sebelum kedatangan tsunami berikutnya.
