KABAR BANTEN - BMKG ungkap hasil analisa gempa bumi yang melanda Lampung, hingga dua kali berturut-turut dalam waktu 12 menit, pada Sabtu 13 Februari 2021 pukul 11.18.21 WIB dan pukul 11.30.54 WIB.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi pertama M5,2 memiliki mekanisme pergerakan mendatar (strike slip) dan pada gempabumi kedua M5,3 memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Baca Juga: Gempa Berturut-turut Guncang Lampung, Kekuatannya Meningkat jadi Magnitudo 5,3! BMKG Ungkap Pergerakannya,
Dampak dari gempa bumi tersebut, guncangan pertama dirasakan di Semaka Baru III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, dengan getaran seakan akan truk berlalu. Begitu juga di Krui, Liwa, Suoh, Way Krui dan Bangkunat II-III MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Baca Juga: Dosen Untirta Abdul Hamid Meninggal, Ketua DPRD Kabupaten Serang Berduka dan Kenang Hal Ini
Kondisi yang sama juga terjadi pada gempa bumi yang kedua dirasakan di di Krui, Krui Selatan, Bengkunat , Semaka III MMI MMI dengan getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Di Liwa II-III MMI juga sama, begitu juga dirasakan di Kota Agung II MMI seperti terasa getaran seakan-akan truk berlalu.