KABAR BANTEN - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman hingga Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imran turun tangan, dan mengerahkan anggotanya untuk menutup sementara tanggul citarum jebol.
Penutupan tanggul yang jebol menggunakan bambu dan batu, itu dilakukan untuk menekan luapan air yang merendam sembilan desa dii Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tim dari Kodam Jaya juga menurunkan 25 unit landing craft rubber (LCR) untuk proses evakuasi. Bukan hanya itu, sebanyak 4 helikopter yang masing-masing dua dari Polda dan dua dari BNPB, juga dierahkan.
Baca Juga: Tinjau Wisma Isolasi Pasien Covid-19, Ini Yang Ditemukan Sekda Pandeglang
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dari okasi pengungsian, mengatakan langkah-langkah dilakukan terkait tanggul jebol Citarum akan ditutup sementara dengan bambu dan batu.
Baca Juga: Sekolah dan Perkantoran Sepi Berkepanjangan, Pedagang Dulu Kesulitan Modal Kini Susah Berjualan
“Minimal menekan (luapan air). Nanti dilanjutkan PUPR," ucap Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman, dikutip KabarBanten.com dari pmjnews.com.
Selain itu, pihaknya fokus melakukan evakuasi serta pengiriman logistik kepada warga yang masih bertahan di lokasi banjir. “TNI salurkan bantuan dari marinir, perintah Panglima TNI ada 150 orang lengkap dengan peralatan LCR ada 12. Sehingga melengkapi jadi 25 LCR di samping ada personel Kodim, Polres, Brimob, sambungnya.