Kenapa yang Berpuasa Disarankan Berbuka dengan yang Manis? Begini Penjelasan Dokter

- 15 April 2021, 15:04 WIB
Seorang penjual takjil di Pasar Lama, Kota Serang sedang menjajakan makananya.
Seorang penjual takjil di Pasar Lama, Kota Serang sedang menjajakan makananya. /Dok. Azzam Miftah/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Saat berbuka puasa, momen tersebut akan sangat dinanti untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga. Nah, menu takjil (makanan dan minuman) manis kerap kali disarankan ada di meja.

Lho, kenapa harus manis? Memang kalau berpuasa pakai yang asin berbahaya?

Maka dari itu, sebelum mengonsumsinya, ketahui manfaat rasa manis yang mempengaruhi orang yang berpuasa terlebih dulu.

Baca Juga: PUBG Mobile Luncurkan Event Ramadan, Bertaburan Hadiah dan Ini Kode Redeemnya, Buruan Log in!

Menurut salah satu Dokter di Kota Serang, dr. Dendi, saat makan sahur, simpanan gula dalam tubuh akan terus menurun karena berbagai macam aktivitas yang manusia jalani.

Anda juga tidak mendapatkan asupan tambahan selama seharian penuh. Gula darah merupakan sumber energi utama dalam tubuh, yang menjadi penyebab lemas dan ngantuk saat kadarnya berada di bawah normal.

Nah, untuk menggantikan energi yang hilang, anda membutuhkan hidangan yang manis saat berbuka puasa.

Baca Juga: Duh! Kesiangan tidak Makan Sahur Bagaimana? Jangan Panik Lakukan Ini Agar Puasa Tetap Aman

Gula dari makanan atau minuman manis mampu meningkatkan kadar gula darah yang turun selama berpuasa.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x