Mengagumkan, Dian Sastrowardoyo Bikin Orang Jadi Dokter hingga Pengacara

- 27 April 2021, 11:34 WIB
Dian Sastro Wardoyo saat menjadi narasumber dalam podcast Daniel Mananta.
Dian Sastro Wardoyo saat menjadi narasumber dalam podcast Daniel Mananta. /Tangkapan layar YouTube Daniel Mananta/

KABAR BANTEN - Artis peran Diandra Paramitha Sastrowardoyo atau Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai sosok yang banyak bergerak di bidang kemanusiaan.

Bahkan Dian Sastrowardoyo sudah konsisten memberikan beasiswa bagi kalangan anak perempuan sejak 2006 melalui yayasan Dian.

Guna memastikan beasiswanya tepat sasaran Dian Sastrowardoyo langsung turun tangan melakukan interview terhadap calon penerimanya.

Baca Juga: Beredar Video Penampakan Kapal Selam KRI Nanggala 402 Sebelum Dinyatakan Hilang Kontak

Sampai saat ini total penerima beasiswa Dian sudah mencapai 17 orang dan 7 di antaranya lulus menjadi dokter hingga pengacara.

Dian Sastrowardoyo mengatakan awal mula dirinya membentuk yayasa Dian karena diawali dari rasa terimakasih nya usai mendapat piala citra atas perannya di film Ada Apa Dengan Cinta atau AADC. 

"Kebetulan waktu itu nenek gue baru meninggal dia itu yang paling dekat dengan gue dan pesan terakhir dia, kamu tuh beruntung banget aku langsung wahh ini pasti pesan yang gak boleh dicuekin," ujar Dian Sastrowardoyo seperti di kutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, Selasa 27 April 2021.

Ia kemudian berpikir jangan jangan selama ini apa yang dilakukannya masih kurang. Dimana dirinya yang sebenarnya belum siap mendapatkan popularitas dan diperhatikan banyak orang diusia begitu muda. 

"Pas gue langsung ubah pola pikir gue, mungkin gak sih gue sebenarnya punya tugas untuk bersyukur dan gunakan paltforn yang lebih berguna buat orang lain. Akhirnya gue bikin yayasan Dian," tuturnya.

Yayasan Dian tersebut lah kemudian difokuskan kepada tiga hal yakni pendidikan, peremljqn dan budaya. Alasan fokus pendidikan.

Alasannya fokus pada tiga tersebut karena dirinya adalah orang yang masih ingin terus belajar, kemudian juga ia adalah sosok yang dibesarkan oleh film.

Oleh karena itu bagaimana caranya agar budaya Indonesia bisa lestari. 

"Terus kenapa buat yayasan sebetulnya kaya bakti gue kaya ucapan syukur gue. Di dunia entertainment ini sudah bisa kaya apresiasi segede ini, harus ada timbal balik untuk masyarakat," tuturnya.

Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan melalui yayasan tersebut diantaranya sumbang buku, membuat taman bacaan hingga membuat film pendek yang memiliki dampak sosial dan kelestarian budaya. 

"Yang continue itu dari 2006 gue bikin beasiswa khusus untuk anak perempuan beasiswa Dian. Sampai sekarang masih pakai duit yang gue kumpul sendiri jadi hasil kerja keras gue, jadi kadang kadang gue juga mikir ini cukup gak yah," katanya.

Dian Sastrowardoyo mengatakan dari 17 orang yang sudah mendapatkan beasiswanya, 7 diantaranya sudah lulus.

Dari mereka ada yang menjadi dokter dan pengacara. Ia mengatakan, anak anak yang diberikan beasiswa tersebut adalah anak para kuli tambang. 

"Ini tuh anaknya kuli tambang yang tiap hari bapaknya susah payah angkat beban berat ibunya penjual nasi kucing gak pernah ketemu anaknya karena harus jaga angkringan terus, ada yang bapaknya di penjara, ada yang ibunya lari kemana jadi dia (anak) harus kerja dulu demi menafkahi adeknya," ucapnya.

"Jadi ini orang orang kaya gitu kita angkat bisa jadi dokter, lawyer, sekolah di UGM mudah mudahan pas dia balik ke kampung juga udah bisa enggak cuma memberdayakan dirinya tapi menolong adeknya dan tetangganya satu keluarganya," katanya.

Pemeran Cinta dalam film AADC tersebut mengatakan pemberian beasiswa juga didasari karena ada satu yayasan yang memiliki program beasiswa Ade dan Kaka asuh dari SD sampai SMA.

Namun dari yayasan tersebut belum ada untuk beasiswa perguruan tinggi, oleh karena itu dirinya lah yang menyambung.

Baca Juga: Foto Mesra Tempel Pipi, Cita Citata dan Indra L Bruggman Didoakan Berjodoh

"Cuma gue waktu itu pengen fokus tapi karena kapasitasnya masih kecil ke perempuan aja dari kaya sudah 10 -20 orang intens interview 3 jam per orang. Gue sendiri (yang interview) karena gue sertifikasi asesor jadi gue bisa tahu ini anak bagus gak, team work nya bagus gak, dia mau bantuin orang gak kan ada orang yang cuma mau maju buat dirinya sendiri, ada yang mau maju karena dia punya tugas buat gedein adek saya, nah yang kaya gitu yang gue kasih. Yang akhirnya gue duluin," tuturnya.

Dian bersyukur ketika melihat anak asuhnya tersebut bisa lulus dan berhasil. Namun demikian sampai saat ini ia belum mendengar cerita dari mereka yang sudah lulus tersebut. 

"Gue rasanya bersyukur banget, terus terang gue belum dengar ceritanya mereka lagi karena lama gak dapat update dari mereka karena mereka juga sibuk tapi gue penasaran pengen dengar cerita mereka pas udah kerja gaji berapa bulan pertama spare buat apa misal buat tutupin utang bapak ibunya macem macem lah," ucapnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: Youtube Daniel Mananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah