Tentukan Kesehatan di Masa Depan, Kebutuhan Gizi Remaja Harus Dipenuhi dengan Baik

- 29 April 2021, 16:37 WIB
Tangkapan layar. Webinar nasional tentang gizi remaja yang diselenggarakan Pita Putih Indonesia, Kamis, 29 April 2021.
Tangkapan layar. Webinar nasional tentang gizi remaja yang diselenggarakan Pita Putih Indonesia, Kamis, 29 April 2021. /

KABAR BANTEN - Usia remaja adalah usia pertumbuhan. Banyak anggota organ tubuh berkembang pesat dan menentukan kesehatannya saat dewasa. Oleh karena itu, asupan atau kebutuhan gizi saat remaja harus dipenuhi dengan baik.

Pentingnya asupan gizi saat remaja tersebut disampaikan ahli gizi spesialis gizi anak, dokter Novitria Dwinanda, SpAK dalam Webinar Nasional bertema “Mau Jadi Generasi Anti Lowbatt ? Charging Your Body”, yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kartini 2021 dan menyambut hari ulang tahun Pita Putih Indonesia (PPI) ke 22 tahun yang jatuh pada 8 Mei 2021, Kamis, 29 April 2021.

Novitria menyampaikan, ada beberapa komponen nutrisi atau gizi yang sangat penting untuk dipenuhi selama masa remaja, mulai dari protein, karbohidrat, vitamin, mineral, hingga serat.

“Remaja putri membutuhkan sekitar 2.200-2.500 kalori per harinya, sementara itu remaja putra membutuhkan sekitar 2.400-3.000 kalori per 2 hari,” ujarnya.

Baca Juga: Siap-siap! Didatangi Petugas, BKKBN Lakukan Pendataan Keluarga 2021, Ini yang Harus Disiapkan Masyarakat

Selain untuk memberikan energi, kata dia, kalori dan nutrisi tersebut juga dibutuhkan untuk pembentukan otot, tulang, hingga perkembangan otak agar ia bisa tumbuh maksimal dari segi fisik maupun kemampuan belajar.

“Saat memasuki usia remaja, kebutuhan nutrisi atau gizi di tubuh meningkat. Sebab pada masa inilah, pertumbuhan terjadi secara pesat sehingga tubuh memerlukan lebih banyak ‘bahan bakar’ untuk bisa menjalankan fungsinya dengan sempurna,” ujarnya.

Menurut dia, apabila kebutuhan gizi di usia remaja tidak terpenuhi, di masa depan akan muncul resiko di antaranya gangguan pertumbuhan fisik, terhambatnya maturasi seksual, penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, dan osteoporosis saat dewasa. Kemudian, malnutrisi seperti obesitas, dan anemia defisiensi zat besi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Forum Generasi BeRencana (GenRe), Nanda Rizki menyampaikan bahwa pentingnya remaja produkti anti lowbatt. Dimana sebagai remaja dapat aktif, sehat, penuh inisiatif dan kreatif.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x