Network
Ia pun berharap anak cucu nya kedepan bisa dijauhkan dari perkara babi ngepet tersebut.
"Mudah2an anak cucu kita yaitu generasi z dan generasi Alpha mah jauh dari hal-hal begini. Aamiin," ucapnya.
Baca Juga: Beredar, Video Penangkapan Babi Ngepet, Babe Cabita Buru-buru Berikan Klarifikasi
Seperti diketahui sebelumnya, beredar di media sosial video penangkapan babi yang diduga merupakan jelmaan babi ngepet. Babi tersebut kemudian ditangkap beramai ramai lalu setelah itu dipenggal kepalanya.
Dalam penangkapan tersebut, muncul pula video seorang ibu yang belakangan diketahui bernama Wati yang menuduh salah seorang tetangganya sebagai pemelihara babi ngepet tersebut. Sebab tetangganya tersebut selama ini diketahui pengangguran dan tidak pernah keluar rumah namun memiliki banyak uang. Video tersebut diunggah melalui akun tiktok @firayuni15.
Belakangan wanita bernama Wati tersebut menyampaikan permintaan maafnya dengan didampingi ketua RW setempat. Dia mengakui kesalahannya yang telah menuduh tetangganya sebagai babi ngepet.
"Kepada warga kampung baru dan semua karena saya tidak hapal, karena saya disini cuma ngontrak," ujarnya melalui video yang diunggah diakun Instagram @infodepok_id Kamis 29 April 2021.
"Terkait video yang beredar saya minta maaf ada kesalahan dari air ludah saya atau lidah saya, saya minta maaf kalau ini menyakitkan buat warga kampung baru," tuturnya.***
