Gelombang Pasien Covid-19 Meledak, Keterisian Tempat Tidur Hampir Penuh, Wiku : Sudah Lampu Kuning!

- 27 Juni 2021, 15:47 WIB
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet.
Pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSD Wisma Atlet. /PMJnews

 Baca Juga: Tambah 2.400 Tempat Tidur Pasien Covid-19 Jawa Barat, Ridwan Kamil Buka Peluang Ubah Hotel Jadi Ruang Isolasi

"Iya sudah ditambah ya. Ada sekitar 100 tempat tidur. Jadi penambahannya ada 100 tempat tidur dari 265 tempat tidur jadi 365 tempat tidur dan sekarang sudah terisi sebanyak 368,” ucapnya.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M Faqih menyarankan ketua menyarankan penyimpanan atau shelter seperti GOR hingga hotel untuk pasien gejala Corona ringan.

"Ada strategi yang perlu dilakukan, apa itu? Pemerintah sekarang mendirikan shelter-shelter. Hotel jadi shelter, GOR jadi shelter, gedung kosong jadi shelter. Untuk menampung masyarakat yang sifatnya OTG dan sangat ringan," ucap Daeng.

Menurut Daeng, pasien Covid-19 hanya bergejala ringan hingga OTG justru membuat rumah sakit penuh. Dia mendorong pemerintah segera membuka shelter-shelter itu untuk diisi pasien Covid-19 OTG serta bergejala ringan.

"Karena ini mayoritas. Kasus gini yang bikin penuh rumah sakit. Ini harus ditetapkan. Hotel dibuka, GOR, gedung, supaya tidak penuhi rumah sakit," lanjutnya

Menurut Kepala Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander Ginting, angka penyebaran virus Corona bisa melandai pada bulan Juli. Namun, ada langkah yang harus dicapai untuk mencapai hal tersebut.

 Baca Juga: BCL Alami Beberapa Gejala, Sampai Kapan Masa Terberat Pasien Covid-19 ?, Dua Dokter Beri Keterangan Begini

"Kalau misalnya zonasi-zonasinya bisa dikunci, itu pertengahan Juli tentunya sudah ada pelandaian," kata Alex .***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah