Hati-hati! ODGJ Berisiko Terinfeksi Covid-19, Angka Kematiannya Tinggi, Ini Datanya

- 4 Juli 2021, 19:08 WIB
Ilustrasi ODGJ
Ilustrasi ODGJ /

KABAR BANTEN - Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, ternyata memiliki risiko tinggi terinfeksi Covid-19.

ODGJ yang memiliki resiko tinggi terinfeksi Covid-19 tersebut, kemudian rawan menularkannya kepada orang sekitar. 

Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dr. Diah Setia Utami, SpKJ, mengatakan, resiko kematian ODGJ juga meningkat dua kali lipat.

Baca Juga: Menyentuh! Bripka Adi Nugraha Polisi Lebak Pemandi ODGJ, Terungkap Kebiasaannya Selama Ini

"Resiko kematian ODGJ juga meningkat dua kali lipat dibandingkan kelompok masyarakat lain," katanya dikutip KabarBanten.com dari kemkes.com.

Berdasarkan data lapangan yang terhimpun dari Arsawakoi, kata dia, sebanyak 18 RSJ telah menyediakan 1.383 tempat tidur di ruang isolasi dan 95 tempat tidur di ruang ICU.

Dari data menunjukkan ODGJ yang terpapar Covid-19 tahun 2020 tembus 1.105 jiwa dan tahun 2021 sebanyak 829 jiwa.

Baca Juga: Bikin Decak Kagum, Aksi Sosial Pratiwi Noviyanthi dalam Memandikan ODGJ

Dalam penanganannya, kata dia, dokter tidak hanya memikirkan penanganan untuk menyembuhkan dari virus Covid-19.

Namun memperhatikan kondisi kejiwaannya, penanganan terhadap ODGJ yang terkena Covid-19 menjadi lebih intensif dan komprehensif.

Salah satu cara yang sedang ditempuh oleh Kementerian Kesehatan untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian pada ODGJ adalah dengan cara pemberian vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Kabur Dari Panti Rehabilitasi, ODGJ Curi Truk

Sementara itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk penyandang disabilitas mental sudah dimulai.

"Sejak pencanangan vaksinasi ODGJ di RSJ Marzoeki Mahdi yang juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan pada 01 Juni lalu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza dr. Siti Khalimah, SpKJ.,MARS.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah