Kondisi Bahaya Terdeteksi Oximeter, Cepat Ambil Tindakan Jika Saturasi Oksigen Kurang dari Angka Ini

- 11 Juli 2021, 15:44 WIB
Oximeter berfungsi mendeteksi saturasi oksigen dalam darah
Oximeter berfungsi mendeteksi saturasi oksigen dalam darah /Pexels.com/Stanley Ng/

Beberapa hal perlu diperhatikan sebelum menggunakan Oximeter antara lain. Pertama, menghapus pewarna kuku.

Kedua, pilihlah jari yang ukurannya pas, tidak terlalu longgar tidak juga terlalu ketat di dalam Oximeter.

Ketiga, saat menggunakan Oximeter usahakan tubuh dalam posisi tenang tidak bergerak.

Keempat, lakukan pengukuran saturasi oksigen dalam darah sekitar 2-3 kali sehari.

Dalam tayangan video tersebut dijelaskan mengenai angka normal saturasi oksigen dalam darah.

Disebutkan jika nilai saturasi oksigen dalam darah yang ditandai dengan istilah SPO2 nilainya lebih besar dari 94 persen, dan tanpa tanda kritis seperti nyeri dada, sesak nafas, perubahan mental, artinya saturasi dalam darah normal.

Namun, disarankan untuk tetap melanjutkan pemantauan di rumah.

Baca Juga: Hilang Indra Penciuman? No Worry, Gunakan Lemon untuk Pulihkan Anosmia

Kemudian, jika SPO2 kurang dari 94 persen artinya pasien memerlukan rawat inap untuk pemantauan dan tindakan lebih lanjut.

Selanjutnya kondisi ang terakhir yaitu masuk dalam kategori berbahaya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah