Kelima, hindari stres yang berlebih.
Untuk diketahui, seiring berjalannya waktu dan terus adanya perkembangan dan pengetahuan baru perihal Covid-19, meski seseorang alami hipertensi, masih bisa divaksin.
Jangan heran jika ada kebijakan yang berubah karena Covid-19 ini merupakan hal yang baru, sehingga perlakuan untuk menanganinya pun akan bersifat dinamis.
Untuk diketahui, bagi anda yang ingin divaksin namun alami hipertensi, anda masih berkesempatan untuk divaksin dengan catatan tekanan darahnya masih dibawah 180/110 MmHg.
Untuk informasi, pengukuran tekanan darah tersebut dilakukan sebelum peserta sampai pada meja skrining.
Sebagaimana dininformasikan dalam akun instagram @ditjenp2p pada 20 Mei 2021, agar pelayanan vaksinasi dapan efektif dan efisien, maka alur pelayanannya hanya dua meja.
Sebelum masuk ke meja pertama, di ruang tunggu, petugas memeriksa apakah sasaran sudah terdaftar atau belum melalui website pedulilindungi.id dan memberikan kertas kendali.
Selanjutnya, seseorang yang akan divaksin memasuki meja 1, melakukan skiring dan vaksinasi.
Selanjutnya, masuk ke meja 2 untuk pencatatan (termasuk pendaftaran dan perubahan data, jika dibutuhkan) dan observasi serta pemberian kartun vaksinasi.***