Indonesia akan Mengalami Multibencana dalam Waktu Bersamaan, Jokowi: Mitigasi Bencana Harus Ditingkatkan

- 30 Juli 2021, 14:09 WIB
Ilustrasi bencana
Ilustrasi bencana /

KABAR BANTEN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa Indonesia memiliki risiko bencana hidrometeorologi yang tinggi.

Hal tersebut berdasarkan data jumlah kejadian bencana hidrometeorologi yang meningkat singnifikan setiap tahunnya.

Kejadian bencana tersebut contohnya, gempa bumi pada kurun waktu 2008-2016 rata-rata 5.000-6.000 kali dalam setahun.

Kemudian, bencana gempa bumi pada 2017, jumlahnya meningkat menjadi 7.169 kali dan pada 2019 naik signifikan menjadi lebih dari 11.500 kali.

Hal itu diungkapkan Jokowi saat memberi sambutan secara virtual dalam Rakorbangnas BMKG 2021 ‘Info BMKG Kawal Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’, Kamis 29 Juli 2021.

"Frekuensi dan intensitasnya juga terus meningkat bahkan melompat. Kita akan mengalami multibencana dalam waktu bersamaan," ujar Presiden Jokowi, seperti dikutip Kabar Banten dar laman bmkg.go.id, Jumat, 30 Juli 2021.

Baca Juga: 22 Gempa Bumi Guncang Banten dan Sekitarnya, BMKG: Dominan Terjadi di Selat Sunda Sebelah Barat Lampung

Presiden Jokowi menyebut, fakta-fakta tersebut harus diantisipasi dengan menguatkan manajemen penanganan bencana dan meningkatkan kemampuan memitigasi bencana, agar mengurangi risiko korban jiwa, kerusakan, dan kerugian harta benda.

Jokowi meminta agar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkuat sinergi dan kolaborasi antara bmkg dengan Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x