KABAR BANTEN – Sandi Semaphore adalah salah satu cara berkomunikasi yang dipelajari dalam kepramukaan.
Mengingat hari Pramuka yang jatuh pada tanggal 14 Agustus, tak luput dari salah satu pebelajaran yaitu sandi Semaphore.
Dalam pembelajaran Pramuka sandi Semaphore merupakan salah satu materi yang diajarkan dan wajib dihafalkan oleh seluruh anggota pada kegiatan pramuka.
Baca Juga: Targetkan 600 Orang, Partai Gerindra Kota Cilegon Lakukan Kegiatan Vaksinasi Massal
Tujuannya adalah agar anggota pramuka tetap bisa berkomunikasi dari jarak yang jauh, meskipun sedang berkemah di tempat yang susah sinyal, seperti di gunung atau di desa terpencil.
Dikutip oleh kabar-banten.com sandi Semaphore merupakan teknologi optik bangsa kartago dan romawi kuno dulu untuk berkomunikasi.
Dahulu pada tahun 1792 Claude Chappe menyempurnakan simbol-simbol atau gerakan-gerakan pada sandi Semaphore yang berisi sebuah pesan.
Alat yang digunakan untuk mengirim dan menerima berita melalui sandi Semapore yaitu dengan menggunakan bendera, dayung, batang, tangan kosong atau dengan sarung tangan.
Baca Juga: Rahasia Weton Sabtu Pahing, Watak, Rezeki, Cinta, dan Karier Menurut Primbon Jawa