Sampaikan Bantuan ASN untuk Korban Letusan Gunung Semeru, Bupati Serang Sebut Duka Bersama

- 13 Desember 2021, 22:24 WIB
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat mengunjungi langsung korban letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin 13 Desember 2021.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat mengunjungi langsung korban letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin 13 Desember 2021. / Dokumen Humas Pemkab Serang

KABAR BANTEN - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut bencana letusan Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur adalah duka bersama.

Hal tersebut diungkapkan Ratu Tatu Chasanah usai mengunjungi Lumajang dan menyalurkan bantuan untuk korban terdampak letusan Gunung Semeru yang digalang ASN dan para guru di Kabupaten Serang, Senin 13 Desember 2021. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan Penggalangan dana untuk korban letusan Gunung Semeru dilakukan sejak Rabu 8 Desember 2021 hingga Jumat 10 Desember 2021, melalui Surat Edaran Bupati Serang Nomor 400/3556/Kesra/XII/2021. Kata Tatu, dalam waktu singkat terkumpul bantuan kemanusiaan sebesar Rp418.357.500.

Dengan perincian dari ASN Pemkab Serang Rp168.186.000 dan dari pendidik (guru) dan tenaga kependidikan Rp250.171.500.

“Bencana yang dirasakan oleh saudara kita di wilayah Gunung Semeru, adalah duka kita semua. Maka semua harus bergerak membantu,” ujar Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar Banten usai meninjau lokasi bencana dan mengunjungi korban erupsi Gunung Semeru.

Baca Juga: Kenapa Gunung Semeru Meletus Terungkap, Ahli Vulkanologi ITB: Ada Tiga Penyebabnya

Tatu mengunjungi lokasi yang terdampak erupsi di Desa Candipuro, Kabupaten Lumajang. Ia melihat langsung dahsyatnya dampak abu vulkanik saat erupsi Gunung Semeru terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021.

Kemudian mengunjungi warga yang terkena dampak di pengungsian Posko SMPN 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

“Ibu menyerahkan bantuan dari dari ASN Pemkab Serang dan para guru. Alhamdulillah secara langsung diberikan kepada Bupati Lumajang, Pak Thoriqul Haq. Kami merasakan apa yang dialami para korban erupsi dan semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat,” katanya.

Baca Juga: Lambaian Terakhir Rumini, Korban Erupsi Gunung Semeru, Sebelum Ditemukan Tewas Memeluk Salamah Neneknya

Ia juga menyampaikan salam dari para ASN, guru, tenaga kependidikan dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang pada kesempatan tersebut.

“Salam dari para ASN, guru, tenaga kependidikan, dan seluruh masyarakat Kabupaten Serang. Doa kami untuk masyarakat terdampak erupsi, semoga diberi kesabaran, keikhlasan, dan segera kembali normal,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Tatu selaku Bendahara Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), menemani Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta para pengurus yang lain.

“Dari para bupati, masing-masing juga menyampaikan bantuan dana yang dihimpun dari ASN dan masyarakatnya. Alhamdulillah, ini bentuk persatuan dan kepedulian kami para bupati se-Indonesia,” ujar Tatu yang juga Bendahara umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau Apkasi.

Apkasi menyerahkan bantuan uang tunai total senilai Rp200 juta berupa santunan Rp150 juta kepada 34 ahli waris warga Lumajang yang menjadi korban meninggal erupsi Gunung Semeru dan Rp 50 juta untuk renovasi masjid yang rusak diterjang lahar panas.

Baca Juga: Berbagai Kesaksian Korban Erupsi Gunung Semeru, Diceritakan kepada Presiden: Gelap Disusul Lahar Dingin

Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi, baik melalui institusi maupun pribadi secara ikhlas bergerak bersama membantu dan menyalurkan dana kemanusiaan untuk meringankan beban penderitaan warga Lumajang yang terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Kami dari Apkasi mengunjungi lokasi bencana untuk memberikan semangat kepada Bupati Lumajang agar tetap tegar dan kepada masyarakat Lumajang diberikan kesabaran dan korban yang meninggal diterima di sisi Allah SWT," ujarnya.

"Kami juga ingin memberikan pesan bahwa inilah Indonesia yang masih memiliki semangat gotong royong yang tinggi, saling bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kami di Lumajang,” sambung Bupati Dharmasraya tersebut.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah