Motif Batik Keraton Yogyakarta Rujak Senthe, Cemukiran, Huk, dan Filosofisnya

- 8 Januari 2022, 14:58 WIB
Seorang anak sedang membuat sebuah batik tulis di atas kain.
Seorang anak sedang membuat sebuah batik tulis di atas kain. /Pixabay

KABAR BANTEN – Motif batik Keraton Yogyakarta rujak senthe dan cemukiran merupakan salah satu motif batik yang tidak boleh dipakai atau digunakan oleh masyarakat umum.

Ini karena motif batik Keraton Yogyakarta rujak senthe dan cemukiran memiliki nilai filosifis dan makna yang dalam.

Sehingga motif batik Keraton Yogyakarta rujak senthe dan cemukiran hanya boleh di gunakan atau dipakai oleh keluarga keraton, namun kekinian motif batik ini boleh dipakai oleh masyarakat umum.

 Baca Juga: Filosofi Seni Batik Keraton Yogyakarta (Bagian I)

Motif Rujak Senthe

Motif batik rujak senthe sering disalah artikan dengan motif batik udan liris karena corak motif batik rujak senthe tampilannya sama-sama berbentuk garis diagonal, motif batik rujak senthe pada prinsipnya termasuk jenis motif yang memiliki keunikan sendiri.

Latar yang digunakana dalam motif batik rujak senthe tidak sama dengan motif batik udan liris, pada motif batik rujak senthe latar batik berwarna hitam.

Filososfis dari motif batik rujak senthe memiliki arti yang dalam akan makna kehidupan, motif batik tersebut memiliki tujuh motif batik yang berbeda dalam setiap garis diagonalnya atau lerengnya.

 Baca Juga: Filosofi Seni Batik Keraton Yogyakarta (Bagian II)

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah