Akhirnya setelah sekian lama berguru di Mekkah, Mbah Sholeh pulang ke kampung halamannya dan mengajarkan ilmunya ditempat kelahirannya di Jawa Tengah.
Mbah Sholeh Darat mempunyai murid di antaranya : KH Hasyim Ashari Pendiri NU, KH Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah, KH Bisri Pendiri Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Jombang, Raden Ajeng Kartini dan masih banyak lagi murid muridnya yang tersebar di tanah Jawa.
Kesaktian ilmu Mbah Sholeh Darat sudah tidak bisa diragukan lagi, pernah kedatangan tamu dari Jawa timur malam malam untuk silaturahmi ke rumah beliau.
Sang tamu dari Jawa Timur itu mengatakan kedatangannya ke rumah Mbah Sholeh menaiki kendaraan harimau.
Mendengar itu Mbah Sholeh hanya tersenyum dan menyuruh harimaunya di kandangin di kandang kambing.
Tamu dari Jawa Timur itupun khawatir apabila harimaunya memakan kambing kambing yang ada di situ.
Tapi Mbah Sholeh bilang bahwa kambingnya akan aman-aman saja tidak akan dimakan harimau.
Baca Juga: Sejarah Kematian Wolfgang Amadeus Mozart Komponis Kelahiran Salzburg, Misterius Banget!
Keesokan harinya, harimau tamu dari Jawa timur itu mati, dan sepertinya di bunuh oleh kambing yang berjenggot.
Maka sejak saat itulah tamu tadi meminta maaf kepada Mbah Sholeh atas kesombongannya.