Ganjar Pranowo Terkejut Dengar Pengakuan Warga Wadas, Pengukuran Lahan Dilakukan, Uangnya Digunakan untuk Ini

- 9 Februari 2022, 18:47 WIB
Ganjar PRanowo terkejut mendnegar pengakuan langsung warga Wadas, yang sempat ramai dengan peristiwa konflik pengukuran lahan.
Ganjar PRanowo terkejut mendnegar pengakuan langsung warga Wadas, yang sempat ramai dengan peristiwa konflik pengukuran lahan. /jatengprov.go.id

KABAR BANTEN-Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akahirnya menemui dan datang langsung ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo, setelah konferesnis pers meminta maaf, pada Rabu 9 Februari 2022.

Ganjar Pranowo datang menemui warga di Wadas Purworejoo, yang sempat mencekam dalam peristiwa konflik pengukuran tanah, pada Selasa, 8 Februari 2022.

Dalam kunjungannya di Desa Wadas Purworejo tersebut, Ganjar Pranowo yang berdiskusi dengan beberapa warga terkejut dnegan pengakuan salah seroang dari mereka.

Baca Juga: Permintaan Maaf Ganjar Pranowo, Bertanggung Jawab Atas Konflik Wadas: Tadi Malam Saya Mendapat Telepon

Saat Ganjar Pranowo tiba di lokasi, nampak tenang dan tidak terlihat ketegangan atau suasana mencekam.

Dengan pengawalan aparat kepolisian yang sebagian besar polisi wanota atau Polwan yang berjaga-jaga, berbaur dengan masyarakat.

Ganjar Pranowo kemudian berhenti di Masjid Desa Wadas, bertemu sejumlah masyarakat yang pro dengan penambangan batu andesit di wilayahnya.

“Assalamu’alaikum, sehat bu? Sampun divaksin dereng (sudah divaksin belum)?” kata Ganjar Pranowo dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @ganjar_pranowo.

Warga menyambut Ganjar Pranowo yang menanyakan proses pengukuran di lokasi itu. Mereka mengakui sudah diukur.

Ganjar Pranowo berpesan pada warga Wadas untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati. Meski ada pihak pro dan kontra, namun jangan sampai masyarakat terpecah atau gontok-gontokan.

“Sing penting rukun ya, ada yang setuju, ada yang tidak setuju tidak apa-apa. Yang penting rukun. Kalau rukun kan enak, agar persaudaraan nanti tidak gontok-gontokan,” kata Ganjar Pranowo.

“Saling menghormati dan menghargai saja, ora usah dha petentengan (tidak perlu marah-marahan),” katanya menambahkan.

Kedatangannya ke Desa Wadas, kata Ganjar Pranowo, untuk dialog dengan warga. Selain itu, dia ingin memastikan agar kerukunan tetap terjalin di sana.

Baca Juga: Usai Mengalami Kecelakaan, Instagram Ganjar Pranowo 'Diserbu' Netizen, Ada Apa?

“Karena berita yang tersebar di luar itu seram banget. Insyaallah tidak seperti itu. Maka, saya hari ini ke Wadas untuk menengok secara langsung,” jealsnya.

Ganjar Pranowo kemudian menanyakan akan digunakan untuk apa uang yang akan diterima warga.

Beberapa warga mengaku akan menggunakan uang tersebut untuk membeli tanah di tempat lain, modal usaha dan dibagikan pada anak dan saudara.

Namun pengakuan seorang warga lainnya membuat Ganjar Pranwoo terkejut, akan menggunakan uang untuk membeli mobil mewah.

“Rencana meh nggo tuku mobil mewah pak (rencana mau beli mobil mewah pak), tapi mending kangge tumbas ruko ben saget usaha (tapi pilih membeli ruko biar bisa usaha),” timpal Rodiyah sambil tertawa.

Ganjar melarang warga membeli barang mewah, dan menyarankan uang yang diterima lebih baik untuk usaha.

Aja nggo tuku mobil (jangan untuk beli mobil ya), kalau sudah diberikan mending buat beli tanah untuk tempat tinggal atau digunakan untuk modal usaha,” kata Ganjar.

Sebelumnya dalam konferensi pers, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menghormati masyarakat Desa Wadas yang masih menolak bekerja sama dalam proses pengadaan tanah quarry (galian) untuk proyek Bendungan Bener.

Baca Juga: Inisial G Bakal Gantikan Jokowi, Bukan Ganjar Tapi Muncul Juga Nama Ini, Geger Ramalan Presiden 2024

Ganjar Pranowo menyatakan siap membuka ruang dialog bersama Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Dalam konferensi pers terkait peristiwa di Wadas di Mapolres Purworejo, Ganjar menerangkan, banyak pihak yang bersuara terkait kasus Wadas, tapi ternyata kurang memahami kondisi yang sebenarnya.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Instagram @ganjar_pranowo jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah