Tips Puasa Ramadhan Aman bagi Penderita Maag dan GERD, Serta Penjelasan Perbedaannya yang Jarang Diketahui

- 29 Maret 2022, 08:25 WIB
Ilustrasi GERD. Bagi penderita maag atau GERD tetap bisa berpuasa Ramadhan dengan mengikuti beberapa tips.
Ilustrasi GERD. Bagi penderita maag atau GERD tetap bisa berpuasa Ramadhan dengan mengikuti beberapa tips. /Pixabay.com / @nastya_gepp

KABAR BANTEN - Umat islam sebentar lagi akan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Namun bagaimana penderita Maag dan GERD agar tetap bisa menjalankan ibadah puasa?

Berikut ini beberapa tips aman berpuasa bagi penderita Maag dan GERD serta penjelasan perbedaannya, sebagaimana dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Vania Utami.

Dalam bahasa medis Maag itu dikenal dengan istilah Dispepsia yaitu kondisi ketidak nyamanan perut bagian atas yang dijelaskan seperti sensasi terbakar, kembung, begah, mual atau perasaan cepat kenyang sesudah makan ataupun ketika baru mulai makan.

Baca Juga: Persiapan Ibu Hamil Sebelum Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan

Inilah perbedaan antara kondisi Maag dan GERD (Gastro esofhageal reflux disease)

Gejala Maag:

- Perut terasa penuh saat sedang makan
- Setelah makan perut tidak nyaman (bahkan ulu hati bisa terasa nyeri)
- Sering bersendawa serta buang angin
- Perut bagian atas terasa kembung
- Mual bahkan bisa sampai muntah.

Gejala GERD:

- Dada terasa terbakar setelah makan utamanya sering terjadi di malam hari
- Makanan atau asam lambung naik keatas kerongkongan
- Dada terasa nyeri
- Sulit menelan
- Ada rasa mengganjal di kerongkongan

Dari keduanya sebenarnya sudah terlihat kalau Maag dan GERD itu dua kondisi yang berbeda, karena gejala yang diperlihatkan juga berbeda.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi

Sumber: YouTube Vania Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x