Cara Menghitung Weton untuk Calon Pasangan Suami-Istri Menurut Primbon Jawa

- 12 April 2022, 17:11 WIB
Ilustrasi kalender terkait cara menghitung weton calon suami istri jodoh atau tidak menurut primbon Jawa.
Ilustrasi kalender terkait cara menghitung weton calon suami istri jodoh atau tidak menurut primbon Jawa. /Tangkap layar/pixabay.com/pixabay20

KABAR NANTEN - Bagi kalangan masyarakat Jawa, tentang weton dan hari pasaran tidaklah asing lagi, perhitungan Jodoh antara calon pasangan selalu berpegang pada Primbon.

Fanatisme pada perhitungan Jawa dari nama-nama hari, dapat dihitung nilai-nilai melalui primbon, artikel ini di kutip dari buku primbon Jawa kuno,

Yang disebut dengan weton dan hari pasaran dapat ditentukan apa yang boleh dan tidak serta baik -buruknya.

Akan pergi mencari rejeki, mencari obat juga tentang perjodohan, Perhitungan dalam memilih calon pasangan tidak lepas dari bobot, bibit, dan bebet.

Bobot Bibit Bebet merupakan istilah untuk melakukan seleksi awal dalam memilih pasangan yang berkualitas.

Bobot diartikan dengan berbobot atau bermutu Dari kemampuan berpikir, cara mengolah emosi dan prestasi yang dihasilkan, seseorang akan menunjukan seberapa tinggi kemampuannya serta seberapa besar bobotnya.

Bibit benih keturunan di mana dilahirkan Siapa orang tuanya dari lingkungan sosial dan keluarga yang baik-baik, biasanya akan melahirkan keturunan yang baik pula.

Bebet bebedan adalah istilah Jawa yang artinya cara berpakaian atau penampilan Bebed menunjukan cara seseorang membawa diri, bergaul dan bertingkah laku.

Idealnya, ketiga hal tersebut di atas baik adanya
Setelah didapatkan calon pasangan yang bobot, bibit dan bebednya baik, bahkan mendekati sempurna.

Ada satu hal esensial yang perlu dipertimbangkan sebelum melangkah lebih jauh yaitu menghitung hari, pasaran, tanggal, bulan dan tahun kelahiran.

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: primbon Jawa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah