Pemahaman Ora Ilok Menurut Orang Jawa, Bukan Sekedar Pesan Biasa, Ini Maknanya

- 4 Juli 2022, 17:16 WIB
Ilustrasi terkait pesan ora ilok.
Ilustrasi terkait pesan ora ilok. /lukas bieri/pixabay

KABAR BANTEN - Saat kita kecil, orang tua kita tentu akan memberikan nasehat yang mempunyai makna mendalam.

Nasehat-nasehat tersebut, erat sekali kaitannya dengan tingkah laku, kegiatan maupun hal lainnya terhadap badan kita sendiri.

Apakah nasehat-nasehat dari orang tua kita masih diingat dan masih berlakukah sampai dengan saat ini.

Dikutip Kabar Banten dari akun instagram @pakarkejawen, salah satu nasehat jawa terkenal yakni ora ilok.

Ora ilok, adalah kaitannya dengan perbuatan atau perilaku seseorang. Umumnya istilah ora ilok ini disampaikan para orang tua.

Pesan orang tua yakni ora ilok, disampaikan terhadap anaknya yang masih kecil atau remaja, untuk mengingatkan bila ada suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan norma.

Salah satu contoh yang masih diingat adalah, ora ilok mangan ning ngarep lawing atau jangan pernah makan didepan pintu.

Makna ora ilok tersebut, memang tidak elok makan didepan pintu nanti jodohnya lari. Sepintas memang ada dua hal yang disampaikan seperti tidak ada hubungannya. Makan depan pintu dan jodoh yang lari.

Memang, jaman dulu seperti itulah orang tua kita mengingatkan anak yaitu dengan menuturkan bahwa ada konsekusensi dari setiap perbuatan kita.

Karena sering, kalau sekedar dibilang tidak boleh saja, si anak tidak akan percaya. Padahal kalau kita terbiasa makan didepan pintu, pasti akan merepotkan akses keluar masuk rumah.

Karena pintu adalah tempatnya orang lewat.Jadi dalam setiap ungkapan ora ilok, pasti ada nasehat baik yang trkandung didalamnya.

Ada kebaikan yang diajarkan, bukan sekedar hubungan sebab akibat yang tidak masuk akal. Semoga dapat memahaminya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Instagram @pakarkejawen


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x