Mulut Dilakban dan Kaki Diikat, Cerita Ibu Korban Dugaan Pemerkosaan Kepala Sekolah di Medan

- 7 September 2022, 16:12 WIB
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak berusia 10 tahun yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah di Medan, Sumut.
Ilustrasi pemerkosaan terhadap anak berusia 10 tahun yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah di Medan, Sumut. /DOK. PRFM/

KABAR BANTEN - Imelda, ibunda dari anak 10 tahun korban dugaan pemerkosaan yang dilakukan oknum kepala sekolah di Medan, mengungkap kejadian yang dialami putrinya.

Kepada Hotman Paris Hutapea, Imelda curhat bahwa saat dugaan pemerkosaan terjadii, anak perempuannya dalam keadaan mulut dilakban dan kaki diikat.

Perempuan asal Medan Sumatera Utara tersebut juga mengungkap bahwa sebelum kejadian, putrinya diberi minuman yang ditaburi serbuk putih.

Baca Juga: Anak 10 Tahun Diduga Diperkosa Oknum Kepala Sekolah hingga Tukang Sapu di Medan, Hotman Paris Turun Tangan

Dugaan pemerkosaan oleh oknum kepala sekolah di Medan tersebut diviralkan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea, melalui akun instagramnya, saat menerima pengaduan dari ibu korban, Rabu 7 September 2022.

Hotman Paris Hutapea mengungkap, dugaan pemerkosaan tersebut diduga dilakukan oleh oknum kepala sekolah, pejabat bagian tata usaha, dan tukang sapu di salah satu sekolah di Medan, Sumatera Barat.

"Ada satu kasus yang mengharukan. Inilah anak kecil cewek umur 10 tahun yang diduga diperkosa berbagai orang. Pimpinan sekolah, pimpinan administrasi bahkan tukang sapu," kata Hotman Paris Hutapea, menunjuk seorang anak perempuan yang membelakangi kamera.

Diceritakan Imelda, bahwa anaknya diduga diperkosa secara bergantian oleh beberapa orang di gudang sekolah.

"Anak saya dibawa ke gudang. awalnya dikasih serbuk putih oleh tukang sapu," kata Imelda.

"Dipaksa minum. Setelah habis mulutnya dilakban, kakinya diikat," ujarnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah