Cerita Megawati Soekarno Putri Pernah Dijuluki Ratu Preman dari Pasukan Semut Merah

- 11 Januari 2023, 22:03 WIB
Megawati Soekarno Putri mengungkapkan bahwa dirinya pernah dijuluki sebagai Ratu Preman oleh pasukan Semut Merah.
Megawati Soekarno Putri mengungkapkan bahwa dirinya pernah dijuluki sebagai Ratu Preman oleh pasukan Semut Merah. /Tangkapan layar/YouTube PDI Perjuangan

 

KABAR BANTEN – Mantan Presiden RI Megawati Soekarno Putri pernah diberi julukan “Ratu Preman” dari sekumpulan orang yang juga disebut sebagai pasukan “Semut Merah”.

Secara berseloroh Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri mengaku bangga dengan julukan tersebut.

“Oh, panggilane ratu preman toh. Wah keren, emang aku banyak anak buahku preman. Aiih gawat,” kata Megawati Soekarno Putri seraya tersenyum, saat menyampaikan pidato pada acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-50 PDIP di Jiexpo Kemayoran Jakarta, sebagaimana ditayangkan akun Youtube PDI Perjuangan, Selasa 10 Januari 2023.

Cerita ini diungkapkan Megawati saat dirinya me-review tentang sejarah PDIP yang bermula dari fusi 3 partai-partai di era orde baru saat Presiden Soeharto memimpin Negeri ini.

Partai-partai yang melakukan fusi atau penggabungan hingga menjadi PDI atau Partai demokrasi Indonesia, cikal bakal PDIP, tersebut adalah PNI yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (Partai IPKI) Partai Kristen Indonesia (Parkindo) dan Partai Katolik.

Pada saat Megawati Soekarno Putri kemudian memimpin PDI Perjuangan itu lah cerita mengenai julukannya sebagai Ratu Preman dari sekelompok pasukan yang disebut Semut Merah itu terjadi.

Baca Juga: HUT ke-50 PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil, Erick Thohir hingga Moeldoko Beri Ucapan

Diceritakan Megawati Soekarno Putri, saat itu di mobilnya dipasangi sebuah alat komunikasi radio yang dapat mendengarkan lalu lintas komunikasi para aparat Negara.

Suatu ketika dirinya hendak pergi ke kantor DPP PDI di Jakarta, Megawati Soekarno Putri mendengar komunikasi di radio tersebut yang menanyakan situasi massa di kantor PDI dengan menyebut massa dimaksud sebagai Semut Merah.

Dalam komunikasi di radio itulah Megawati Soekarno Putri mendengar ada suara yang membangunkan pihak di seberang radio yang sedang diajak berkomunikasi. Suara pertama menanyakan situasi kedatangan masa dengan kode “Semut Merah” yang kemudian disusul dengan pertanyaan mengenai keberadaan seseorang yang disebut dengan kode “Ratu Preman”.

Selain mengulas sejarah berdirinya PDIP, Megawati yang menyampaikan pidatonya sembari duduk dan menghadap sebuah meja itu banyak menegaskan mengenai pentingnya akar rumput bagi kerja-kerja politik kader PDIP.

Menurut dia persoalan di akar rumput yang merujuk pada rakyat kecil atau wong cilik dalam istilah PDIP masih banyak dan mudah didapati hingga hari ini, bahkan di Ibukota Jakarta.

Selain itu, Megawati Soekarno Putri juga panjang lebar dan dengan suara yang lantang meminta kader PDIP untuk turun ke bawah dan melakukan kerja-kerja politik secara langsung berhadapan dengan masyarakat.

Menurut Megawati Soekarno Putri, jika tidak mau turun ke bawah dan bekerja menjalankan instruksi partai, kader PDIP dipersilahkan untuk keluar dari PDIP.

Terakhir pada acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Maruf Amin serta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju itu, Megawati Soekarno Putri juga banyak menyoroti tentang kesetaraan jender. Menurutnya sampai hari ini masih banyak dominasi laki-laki di banding perempuan di Negeri ini.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: YouTube PDI Perjuangan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah