BMKG: Indonesia akan Mengalami Fenomena Kulminasi Utama, Apa Itu dan Kapan Terjadi?

- 8 Februari 2023, 16:42 WIB
Ilustrasi Matahari. BMKG menyampaikan bahwa Indonesia akan mengalami 2 kali fenomena Kulminasi Utama di tahun 2023.
Ilustrasi Matahari. BMKG menyampaikan bahwa Indonesia akan mengalami 2 kali fenomena Kulminasi Utama di tahun 2023. /Pixabay/Pexels/

KABAR BANTEN – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyampaikan bahwa di tahun 2023 ini, Indonesia akan mengalami 2 kali Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan.

Fenomena Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan yang akan terjadi di Indonesia pada tahun 2023 tersebut karena posisi Indonesia berada di sekitar ekuator.

Dilansir Kabar Banten dari laman bmkg.go.id, Rabu 8 Februari 2023, BMKG mengungkapkan apa yang dimaksud dengan Kulminasi Utama atau Hari Tanpa Bayangan dan mengapa hal tersebut terjadi serta waktu terjadinya fenomena tersebut.

Apa itu Kulminasi Utama?

 

Kulminasi atau transit atau istiwa' adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama.

Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat menghilang sekitar 30 detik sesudah dan sebelum waktu puncak di masing-masing wilayah, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, Hari Kulminasi Utama dikenal sebagai Hari Tanpa Bayangan.

Mengapa Terjadi?

Halaman:

Editor: Kasiridho

Sumber: bmkg.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x