Keputusan cuti bersama Idul Adha 1444 Hijiriah yang ditetapkan pemerintah tersebut dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan.
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyampaikan bahwa kepastian mengenai wacana cuti bersama atau libur Idul Adha 1444 Hijriah menjadi dua hari.
“Sudah kami bahas. Kami kaji bersama dalam rapat tingkat menteri. Hasilnya, masih menunggu arahan dan kebijakan Bapak Presiden Jokowi,” ujar Anas, dalam keterangan resminya, Jumat 16 Juni 2023, seperti dikutip Kabar Banten dari Antara.
Anas menyampaikan bahwa wacana libur menjadi dua hari itu dihadirkan demi memastikan masyarakat dapat merayakan Idul Adha dengan baik.
"Kami bersama-sama mencari solusi terbaik untuk libur Hari Raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat sehingga semuanya bisa berjalan baik, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN),” ujar Anas.
Pertimbangan terkait perpanjangan cuti bersama Idul Adha 2023 juga dilirik dari aspek waktu berkualitas (quality time) keluarga di masa libur sekolah, mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
"Ini kan sedang libur anak-anak sekolah, sehingga kualitas keluarga ini supaya ke depan semakin bagus," tutur Menpan-RB, seperti dikutip Kabar Banten dari pikiran-rakyat.com, Selasa 20 Juni 2023.
"Kira-kira gitu. Jadi bukan semata-mata usulan dari teman-teman Muhammadiyah," lanjutnya.