Network
KABAR BANTEN - Sebanyak tujuh (7) Palang Merah Indonesia atau PMI Kabupaten dan Kota dianugerahi penghargaan oleh PMI Pusat.
Pengurus Pusat PMI mendorong PMI Provinsi dan Kabupaten serta Kota menjadi pusat unggulan (Center of Excellent) dalam berbagai bidang layanan kemanusiaan, maupun pemberdayaan daya manusia sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya.
Ketua Bidang PMR dan Relawan PMI Pusat, Sasongko Tedjo menganugerahkan kepada 7 PMI Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Penghargaan yang diberikan PMI pusat adalah sebagai Pusat Unggulan Pembinaan PMR dan Pemberdayaan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB).
Penghargaan diberikan kepada 7 PMI Provinsi, Kabupaten dan Kota pada kegiatan pembukaan Jumbara PMR dan Temu Karya Relawan (Jumtek) PMI Kabupaten Kebumen.
Penghargaan tersebut diantaranya: Kota Cilegon - Banten, Kota Jaktim - DKI Jakarta, Kota Sukabumi - Jawa Barat, Kabupaten Kebumen - Jawa Tengah, Kabupaten Sleman - DIY, Kota Malang - Jawa Timur dan Kabupaten Buleleng - Bali.
"Alhamdulillah, kami bersyukur atas penganugerahan pusat unggulan pembinaan PMR dan pemberdayaan SPAB ini," kata Ketua PMI Cilegon, Abdul Hakim Lubis, Jumat 29 September 2023.
Ia menuturkan, pada minggu kemarin, pihaknya telah menginisiasi pembentukan SPAB dengan menggandeng Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan BPBD Cilegon pada kegiatan Jumbara PMR X/2023.
"Kami menghadirkan Sekretariat Nasional SPAB Kemendikbudristi dengan tema membangun satuan pendidikan aman bencana, pada kegiatan Jumbara PMR tersebut," ujarnya.
Pihaknya, diberikan kuesioner atau form penilaian dari PMI Pusat dan diundang untuk menerima anugrah sebagai pusat unggulan pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB.
Baca Juga: Komitmen Terapkan SPAB, Pengurus PMI Kota Cilegon Kunjungi Kemendikbudristek di Jakarta
Sekretaris PMI Cilegon, Ujang Syamsul mengatakan, dengan dijadikannya PMI Kota Cilegon sebagi salah satu pusat unggulan dalam pembinaan PMR dan Pemberdayaan SPAB ini menjadikan semangat dalam menjalankan pembinaan PMR serta SPAB.
"Dengan adanya penganugerahan ini harapannya menambah semangat untuk lebih meningkatkan lagi pembinaan PMR dan menyukseskan program SPAB," tuturnya.
Salah satu program pokok PMI Kota Cilegon 2022-2026, kata dia, salah satunya adalah membentuk SPAB/SMAB disekolah dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan BPBD.
"Harapan kami, dengan adanya kerjasama ini, Anak-anak pelajar di Kota Cilegon memahami saat tanggal darurat kebencanaan. Artinya, ada pembelajaran sejak dini mengenai tanggal bencana," ungkapnya.***
