Network
KABAR BANTEN - Menjadi pebisnis yang sukses tidak diraih dalam waktu yang singkat. Terdapat perjuangan dan keberanian yang besar untuk mencapai posisi yang diinginkan. Bahkan, banyak pebisnis yang mengubah haluan perusahaan dari satu bidang ke bidang lain untuk dapat mempertahankan eksistensi perusahaannya.
Dilansir Kabar Banten dalam unggahan instagram @ngomonginuang, berikut ini adalah kisah inspiratif perjalanan bisnis yang dimulai dari bawah kemudian bertransformasi menjadi perusahaan besar dengan langkah awal berupa keberanian untuk berubah dan menghadapi perubahan. Mari telusuri cerita inspiratif ini sebagai bahan motivasi untuk anda yang ingin menjalankan usaha dan mungkin masih ragu untuk memulai.
- Nokia: Dari Tisu Toilet ke Ponsel
Pada 1865, Nokia memulai bisnis sebagai produsen tisu toilet di Finlandia. Setelah 100 tahun, mereka beralih ke berbagai sektor, termasuk ban kendaraan dan komunikasi kabel, sebelum akhirnya merambah ke bisnis ponsel di tahun 1990-an.Nokia akhirnya mundur dari bisnis hp karena divisi perangkat kerasnya diakuisisi oleh Microsoft pada 2014, dan bisnis utamanya beralih ke teknologi untuk bisnis, seperti menyediakan jaringan 5G untuk pabrik.
- Toyota: Dari Mesin Jahit ke Mobil
Didirikan sebagai produsen mesin jahit, Toyota beralih ke industri otomotif pada 1937. Transformasi ini menjadikan mereka salah satu pemimpin global di pasar mobil.
- Yamaha: Dari Piano ke Sepeda Motor
Yamaha, produsen alat musik sejak 1887, memulai usaha dengan membuat piano. Setelah Perang Dunia II, keahlian mereka dalam metalurgi membantu mereka merambah ke produksi sepeda motor pada 1954.
- Nintendo: Dari Permainan Kartu ke Game Video
Nintendo, produsen mainan kartu sejak 1889, beralih ke produksi video game pada 1983. Salah satu karya terbesar mereka adalah Game Mario Bros yang dirilis tahun 1985. Game ini telah meraup penjualan lebih dari $12 miliar atau sekitar Rp180 triliun hingga sekarang.
- Lamborghini: Dari Traktor ke Supercar
Setelah membuat traktor pada 1947, Lamborghini merintis jalan menuju pembuatan mobil super pada 1963 atas dasar pengalaman kurang memuaskan dengan mobil Ferrari.
- Samsung: Dari Mie Instan ke barang elektronik
Pada 1938, Samsung dimulai sebagai toko kelontong mie instan di Korea Selatan. Namun, pada 1969, mereka berkolaborasi dengan Sanyo dari Jepang untuk memproduksi TV hitam putih, membuka jalan menuju dominasi pasar barang elektronik.
