Konflik Hamas-Israel, Presiden Jokowi Dukung Gencatan Senjata dan Pengiriman Bantuan Kemanusian ke Palestina

- 31 Oktober 2023, 14:30 WIB
Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait konflik antara Hamas dan Israel di jalur Gaza Palestina.
Presiden Jokowi memberikan pernyataan terkait konflik antara Hamas dan Israel di jalur Gaza Palestina. /Setkab

KABAR BANTEN - Presiden Jokowi mendukung upaya gencatan senjata di jalur Gaza Palestina yang sedang dilanda konflik antara Hamas dan Israel. Presiden Jokowi juga mengatakan dunia internasional harus mengirim bantuan kemanusian ke jalur Gaza.

 

“Kekerasan harus dihentikan, gencatan senjata harus terus diupayakan, bantuan kemanusiaan harus terus didorong dan dipercepat, diakselerasi,” kata Presiden Jokowi usai memimpin rapat terbatas membahas perkembangan konflik di Gaza, Senin 30 Oktober 2023, di Istana Merdeka, Jakarta.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan terus mendorong upaya perdamaian di wilayah konflik. Lanjut Presiden Jokowi, saat ini Indonesia terus mengikuti perkembangan di jalur Gaza.

Ia mengatakan Indonesia mengutuk keras berbagai serangan acak militer Israel yang menyasar fasilitas dan masyarakat sipil di jalur Gaza. Dari hari ke hari, jumlah korban sipil terus bertambah.

“Posisi Indonesia sangat jelas dan tegas, mengutuk keras serangan acak terhadap masyarakat sipil dan fasilitas sipil di Gaza,” ujar Presiden Jokowi.

 

Menanggapi situasi konflik Hamas-Israel, pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. Kloter pertama bantuan tersebut akan dikirimkan pekan ini.

“Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan yang akan disesuaikan dengan permintaan dan kebutuhan rakyat Palestina, dan kloter pertama akan dikirimkan minggu ini. Bantuan ini adalah gabungan bantuan dari pemerintah dan dunia usaha serta masyarakat,” kata Presiden Jokowi.

Baca Juga: 4 Hadis Tentang Palestina, Disebut Sebagai Tempat Terbaik di Akhir Zaman

Presiden Jokowi menambahkan, saat ini Indonesia terus melakukan komunikasi dengan banyak pihak untuk mengupayakan penyelesaian masalah ini. Salah satunya melalui diplomasi di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

 

Seperti diketahui, konflik antara Hamas dan Israel di wilayah Jalur Gaza Palestina meletus menyusul ketegangan yang terjadi setelah penutupan pintu masuk dan keluar di wilayah tersebut pada pekan pertama Oktober 2023.***

 

Editor: Kasiridho

Sumber: Setkab


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah