Satgas Covid: 17 Daerah Penyelenggara Pilkada Zona Resiko Tinggi Covid-19, Termasuk Cilegon

- 18 November 2020, 19:26 WIB
Pilkada Ilustrasi5
Pilkada Ilustrasi5 /

“Mudah-mudahan sampai 6 Desember bahkan 9 Desember, kita semua mampu menahan diri bisa mengendalikan dengan bisa mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan, sehingga besar harapan kami setiap hari dilakukan evaluasi mana yang sudah bagus dipertahankan yang kurang bagus segera dilakukan perbaikan,” ujar Doni.

Diketahui, Kota Cilegon kembali masuk zona merah penyebaran Covid-19,  sejak Senin, 16 November 2020. Padahal, Kota Cilegon keluar dari zona merah Covid-19 pada Senin, 12 Oktober 2020 lalu.  

Baca Juga : Sudah Beroperasi, Warga Tetap Menolak Rusunawa Margaluyu Jadi Rumah Singgah Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji H mengungkap tiga faktor penyebab Kota Cilegon kembali berada di zona merah.

Ati mengatakan, berdasarkan hasil assessment terdapat beberapa penyebab penilaian peta risiko Covid-19 Kota Cilegon kembali menurun dari zona oranye (risiko sedang) ke zona merah (risiko tinggi).

Pertama, dampak dari libur panjang yang kurang disiplin protokol kesehatan.

Kedua, dibukanya kegiatan yang mengakibatkan kerumunan tanpa protokol kesehatan seperti Car Free Day atau hari bebas kendaraan bermotor, serta belum massifnya penegakan protokol kesehatan di setiap tempat umum, perkantoran, pariwisata dan dunia usaha.***

Halaman:

Editor: Maksuni Husen

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x