KABAR BANTEN - Punggawa Garuda Nusantara, Jack Brown harus terlebih dahulu menepi dari sesi pemusatan latihan (TC) di Jakarta. Hal tersebut lantaran ia mengalami cedera pada Anterior Cruciate Ligament dan lutut kirinya, saat menjalani sesi latihan.
Dengan cederanya Jack Brown, menambah daftar cedera di skuat Timnas U-19 saat berlatih. Rekannya yang juga mengalami cedera yakni Beckham Putra dan Rizky Sudirman.
Jack Brown pun langsung ditangani tim medis Timnas U-19, yang dipimpin dokter Dicky Mohammad Shofwan.
Baca Juga: Agar Bisa TC di Negeri Matador, PSSI Segera Penuhi Syarat Timnas U-19
"Begitu Jack Brown cedera kami langsung melakukan perawatan dan proses magnetic resonance imaging (MRI). Dari hasil awal pemeriksaan MRI, Jack ada gambaran cedera di Anterior Cruciate Ligament (ACL) dan meniscusnya pada lutut kirinya," kata dokter Timnas U-19, Dicky Mohammad Shofwan, seperti dikutip dari pssi.org.
Nantinya, kata dia, dua pekan ke depan Jack Brown harus kembali menjalani MRI, untuk melihat perkembangan cederanya.
"Dua pekan setelah pemeriksaan awal MRI, ia akan kembali di MRI lagi. Saat ini ia harus beristirahat dan melakukan terapi dahulu. Namun kami juga berkoordinasi dengan dokter ortopedi, apakah ia harus operasi atau tidak," kata Dicky Mohammad Shofwan.
Baca Juga: Wow Keren! Seragam Timnas di Game ‘Captain Tsubasa: Dream Team'
Sementara itu, Jack Brown mengatakan bahwa cedera yang didapatnya merupakan risiko pesepakbola profesional. Ia pun berharap bila sudah sembuh, ingin kembali bergabung bersama rekannya di Timnas U-19.
"Tentu saya sedih karena tidak bisa menjalani latihan bersama teman-teman Timnas U-19. Namun saya harus tetap bersemangat, melakukan proses terapi penyembuhan dengan baik dan berharap cedera saya cepat sembuh. Bila sudah sembuh saya ingin kembali bergabung ke Timnas Indonesia," kata Jack Brown.
Baca Juga: Internal Game Perdana TC Timnas U-16, Bima Sakti Soroti Komunikasi Garuda Asia
Sementara, bila ada pemain timnas Indonesia yang mengalami cedera saat bertanding atau pemusatan latihan seluruh pengobatan dan proses penyembuhan menjadi tanggung jawab PSSI.***